Satu Dekade Firdaus-Ayat, Segudang Prestasi Tercatat, Berikut Daftarnya!
INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Catatan sejarah baru telah ditorehkan oleh duet pemimpin Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT dan H Ayat Cahyadi SSi. Selama dua periode keduanya menjadi Walikota dan Wakil Walikota, berbagai prestasi telah diraih Kota Pekanbaru. Prestasi yang sukses diukir ini tentunya tak terlepas berkat tangan dingin sang pemimpin, dan dengan dukungan penuh masyarakat.
Sejak dilahirkan pada Selasa, 23 Juni 1784, atau bertepatan 21 Rajab 1204, Pekanbaru telah tumbuh dan berkembang dengan baik. Perdagangan menjadi primadona yang mendongkrak pembangunan kota yang mulanya bernama Pekan Baharu ini. Pekanbaru dari dulu telah dikenal sebagai kota dagang yang ramai dikunjungi saudagar dari manca negara di bawah kepemimpinan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah yang bergelar Mahrum Bukit.
Perlahan dan pasti, kota yang lahir dari sebuah bandar bernama Dusun Senapelan ini menggeliat. Bahkan dinamika pembangunan di Kota Pekanbaru menunjukkan kemajuan yang cukup pesat hingga saat ini di usianya yang telah mencapai 237 tahun.
Pembangunan Kota Pekanbaru tentu saja tak terlepas dari sepak terjang para pemimpinnya. Semenjak tahun 1946 sampai sekarang, lebih dari 7 dekade dan 16 masa kepemimpinan, Kota Pekanbaru sudah dipimpin oleh 13 orang kepala daerah atau walikota. Mulai dari Datuk Wan Abdur Rahman sampai dengan Dr H Firdaus ST MT. Firdaus yang bergelar Datuk Bandar Setia Amanah ini menjadi walikota yang ke-13 bersama dengan H Ayat Cahyadi SSi bergelar Datuk Muda Bandar Setia Amanah sebagai wakilnya.
Di tangan Firdaus-Ayat inilah Pekanbaru kian disegani. Segudang prestasi berhasil dibukukan duet pemimpin ini. Dari sejak awal menjabat, pasangan Firdaus-Ayat berhasil meraih beragam penghargaan untuk Kota Pekanbaru. Penghargaan-penghargaan tersebut telah sukses didapatkan sejak periode pertama kepemimpinan mereka, dalam kurun 2012-2017.
Prestasi 2012-2017
Menurut data yang berhasil dirangkum, pada awal menjabat (2012-2017, red), pasangan yang mengusung visi mewujudkan Kota Metropolitan Madani ini sudah mampu membawa Pekanbaru menjadi yang terbaik II kategori Kota, pada Sub Bidang Bina Marga. Penghargaan ini, diserahkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum RI, tahun 2012.
Pada tahun yang sama, Firdaus-Ayat, juga mampu menarik perhatian Yayasan Citra Insani Jakarta, dengan meraih Certificate of Merit Top Leader of The Year 2012. Tak hanya itu, Pekanbaru juga menyabet piagam penghargaan sebagai Kota Penggerak Koperasi dengan peringkat Paramadhana Madya Koperasi.
Masih pada tahun 2012, Pekanbaru mampu meraih Piala Adipura Kategori Kota Bersih dari Presiden yang diserahkan melalui Menteri Lingkungan Hidup, Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan, serta Pembina Keselamatan dan Keselamatan Kerja dari Menakertrans RI.
Di tahun 2013, Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan Pekerjaan Umum dari Menteri Pekerjaan Umum RI karena menjadi terbaik III Kategori Kota pada Sub Bidang Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan. Bahkan Pekanbaru kembali meraih Adipura Kategori Kota Bersih, lalu Wahana Tata Nugraha Kategori Kota Besar dari Menteri Perhubungan RI. Sementara Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT dianugerahi sebagai Pembina K3 terbaik dari Menakertrans RI dan Penggerak dari Menteri Koperasi.
Tak hanya itu, Pekanbaru lagi-lagi menerima Penghargaan Investasi Terbaik yang diadakan oleh Koran Sindo. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta. Kemudian Wako Firdaus juga diberi penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kabupaten/Kota dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hingga Penghargaan Adipura dari Wakil Presiden RI, Boediono.
Tahun 2014, Walikota Pekanbaru menerima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik, Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional dari Menteri Dalam Negeri RI, serta menerima Anugerah sebagai Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal, Provinsi, Kabupaten dan Kota Terbaik oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Pada tahun 2014 pula, Walikota Pekanbaru menerima Piala Wahana Tata Nugraha dan Pekanbaru Kota Besar Peringkat Nasional di Bidang Perhubungan dari dari Menteri Perhubungan RI. Wako juga menerima Penghargaan Sertifikat ISO dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, dan Piala Penghargaan Bina Marga Terbaik Nasional Tahun 2014 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Penghargaan Karta Adhi Dharma Tahun 2014 dari Kementerian Sosial RI.
Kemudian diterima pula Anugerah Satya Lencana dari Presiden RI Tahun 2014, Penghargaan Adiwiyata dari Presiden RI kepada 5 sekolah di Pekanbaru yang diserahkan oleh Menteri Pendidikan dan Menteri Lingkungan Hidup, dilanjutkan Anugerah Hang Tuah DMDI (AHTD) dari Presiden DMDI, YB Senator Tan Sri Hj Mohd Ali Bin Mohd Rustam. Sementara Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi menerima Penghargaan Kota Bersih Tingkat Provinsi Riau Tahun 2014.
Tahun 2015, Pekanbaru menerima penghargaan sebagai Kota Tujuan Investasi Terbaik di Indonesia serta Penghargaan sebagai Pemerintah Kota yang memiliki Tata Kelola Pemerintahan Terbaik di Indonesia. Keduanya dari Sindo Weekly Jakarta. Penghargaan juga diterima dari DPP REI sebagai Kota Terbaik, Termudah, Termurah dan Tercepat di Indonesia dalam Urusan Perizinan.
Saat itu Pekanbaru juga menjadi satu-satunya Kota Besar maupun Kota Metropolitan yang meraih penghargaan terbaik nasional dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dari 89 kota yang ada di Indonesia, lalu penghargaan Kota Terbaik versi Tempo Frontier Consulting.
Masih di tahun yang sama, Walikota Pekanbaru menerima Penghargaan Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari Menakertrans RI, Penghargaan Kadin Riau Awards 2015 Kategori Best Business Climate, Kategori Best PTSP, dan Kategori Best Investment Performance. Serta Pekanbaru raih Penghargaan Sekolah Berwawasan Lingkungan atau Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional. Saat itu menjadi yang terbanyak dibandingkan kabupaten/kota di Riau.
Bahkan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT juga menerima Piala Wahana Tata Nugraha Sebagai Penghargaan Kota Pekanbaru Kota Besar Terbaik di Indonesia di Bidang Perhubungan Darat, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan. Dilanjutkan dengan Penghargaan Atas Keberhasilan Mendorong Percepatan Penerbitan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) kepada Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Pekanbaru.
Tahun 2016, Penghargaan Government Award versi SINDO WEEKLY juga berhasil diraih, berikut Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Award 2016 dari Menteri Tenaga Kerja RI.
Bagi Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, berbagai penghargaan yang diraih tersebut menjadi buah kerja keras seluruh elemen, baik itu pemerintah (eksekutif), legislatif, forkopimda, serta seluruh masyarakat Kota Pekanbaru.
“Terima kasih kepada semua yang telah bekerjasama di dalam membangun Pekanbaru, khususnya eksekutif tentunya yang telah bersama bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas,” tuturnya.
Prestasi 2017-2022
Pada periode kedua, tahun 2017-2022, Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi kembali mengusung visi Terwujudnya Pekanbaru Smart City Madani. Secara harfiah, Smart City atau kota pintar merupakan konsep pemberdayaan teknologi sebagai pemudahan pengelolaan pemerintah dan pelayanan masyarakat.
Sementara Madani, adalah kota yang memiliki akhlak mulia, taat menjalankan ibadah, serta patuh pada ketentuan dan aturan yang berlaku. Selain juga memiliki peradaban maju, modern, memiliki kesadaran sosial yang kuat, gotong royong, toleran, dalam sistem politik yang demokratis, dengan ditopang oleh supremasi hukum yang berkeadilan, berpendidikan maju, berbudaya Melayu, aman, nyaman, damai, sejahtera, bertanggungjawab, serta berlandaskan iman dan taqwa. Visi ini tidak lepas dari visi-misi pada periode pertama kepemimpinan Firdaus-Ayat.
Setidaknya ada 6 (enam) pilar untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai smart city Madani. Diantaranya Smart Government (pemerintahan pintar), Smart Economy (ekonomi pintar), Smart Mobility (mobilitas pintar), Smart People (masyarakat pintar), Smart Living (lingkungan pintar), dan Smart Environtment (Hidup pintar).
Alhasil, Kota Pekanbaru di lima tahun belakangan kembali berhasil memanen prestasi dan penghargaan. Salah satu yang cukup fenomenal adalah penghargaan Walikota Enterpreneur Award pada tahun 2018 untuk Dr H Firdaus ST MT dari Menteri Koperasi dan UMKM RI, serta Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) juga untuk Sang Wako Visioner di tahun yang sama. Kedua penghargaan bergengsi tersebut ditambah dengan puluhan penghargaan lainnya yang membawa harum nama Pekanbaru.
Seperti Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2017, Penghargaan Tingkat Nasional Adiwiyata Mandiri dari Kementerian LHK, Penghargaan WTN, Penghargaan Satya Lencana Pembangunan berupa Pin Emas Hari Koperasi Nasional, Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2017, Sebagai Salah Satu Kota Terbaik di Indonesia dengan Index 80,79, Penganugerahan sebagai Penyetor Iuran Wajib PNS Daerah Periode Januari/Juni 2017 Peringkat II Tepat Waktu, dan Bhumandala Award pada Peringatan Hari Informasi Geospasial (HIG) Tahun 2017.
Berbagai penghargaan lain juga berhasil diraih diantaranya:
- Penghargaan Golden Award sebagai Kepala Daerah Peduli Olahraga yang diberikan oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat,
- Penghargaan Achievement of Waste Management dari Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu di Bali,
- Penghargaan Kearsipan Kategori Baik tingkat Nasional dari Arsip Nasional RI,
- Penghargaan Prestasi Kinerja Tertinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dari Kemendagri RI,
- Penghargaan Kota Sehat (KKS)/ Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Kategori Padapa,
- Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori Makanan Tradisional Terfavorit, Juara 2 Kue Talam Durian,
- Penghargaan di Bidang Kearsipan Tingkat Nasional Tahun 2019, Juara I Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru untuk Sektor Hotel, Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020, Anugerah Meritokrasi, Penghargaan Pelayanan Prima dan Penghargaan Pembina Pelayanan Terbaik Tingkat Nasional, dan penghargaan Khusus Daerah di Bidan Inovasi Pembiayaan Alternatif Skema Kerjasama Pemerintah dan Bidang Usaha (KPBU).
Di samping itu, Pekanbaru juga kembali meraih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya, Camat Tenayan Terima Penghargaan Posko PPKM Terbaik, Posko PPKM Tangkerang Timur Raih Penghargaan dari Kapolri, Penghargaan WTP, Penghargaan Peringkat I Kepatuhan Laporan Investasi, Penghargaan Menuju Informatif dari KI Riau, Penghargaan Meritokrasi dari KASN, Penghargaan Gerakan 100 Smart City di Indonesia, Penghargaan IGA 2021 Kategori Daerah Sangat Inovatif, dan 3 kali mendapat Penghargaan Kemenpan RB. Sehingga Pemko Pekanbaru berhasil menaikkan Level Pelayanan Publik.
Pesatnya pembangunan dan investasi di segala sektor yang dipersembahkan untuk Kota Pekanbaru adalah bukti nyata bahwa pemikiran dan kebijakan selama satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat. Kedua pemimpin ini mampu dan berhasil memberikan peluang dan harapan, rasa aman, nyaman dan mudah bagi seluruh pelaku usaha untuk beraktifitas di Kota Pekanbaru sekaligus bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru yang Madani.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membangun infrastruktur Kota Pekanbaru jauh lebih baik. Selain itu, Pemerintah Kota Pekanbaru juga melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik yaitu dengan membangun Mall Pelayanan Publik dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan yang terintegrasi pada tahun 2020 yang lalu. Ini semua untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (Adv)
