Sebelum Jembatan Ambruk, Masyarakat Desa Sungai Bela Meminta Pemerintah Rencanakan Pembangunan Jembatan Penghubung kalimantan dan Kampung
Rabu, 30 Oktober 2019
Ketua Pemuda Desa Sungai Bela Rio mengatakan," Masyarakat sekitar hanya pasrah dengan keadaan seperti ini sembari melakukan gotong royong memperbaiki jembatan yang hampir putus dengan menyambungkan papan dan beruti untuk menahan badan jembatan agar tidak amblas kebawah.
"Jembatan ini dibuat pada tahun 2003 sejak di bangunnya jembatan ini masyarakat di Kalimantan dan kampung baru merasa bahagia di karenakan anak anak tidak perlu lagi menyebrang mengunakan pompong atau sampan kecil untuk pergi kesekolah.
Katanya," Namun Keadaan saat ini jembatan sudah mulai putus dimana dibawah jembatan disangga dengan kayu beruti agar dapat dilalui oleh masyarakat sekitar untuk beraktivitas.
"Untuk diketahui bahwa jembatan itu hanya bertupu pancang dan kayu yang menahannya lagi setiap kali masyarakat melewati harus berhati hati saya selalu mewakili masyarakat sangat kecewa dengan hal ini yang bertahun tahun tidak pernah di perhatikan ini.
" Saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dapat meninjau tempat kami agar tahu apa yang kami rusakan jembatan yang mulai ambruk ini kepada siapa lagi kami mengadu sedangkan beberapa Kepala desa yang berganti sampai sekarang tidak ada perhatian.
Tambahnya," Jembatan ini sudah goyang seakan akan menunggu saat yang tepat untuk ambruk saya tidak masalah kalau ambruknya saat air pasang yang saya takutkan ketika air surut di mana dari atas jembatan ke bawah cukup tinggi sehingga kalau air surut para masyarakat tidak berani menyebrang ke Kalimantan.ungkapnya.