Sekda Kampar Bertekad Tahun 2024 Seluruh Kantor Desa Selesai

Jumat, 24 Februari 2023

Sekda Kampar Drs Yusri MSi menyaksikan penandatanganan berita acara Musrenbangcam di Kecamatan Kampar Utara, Jumat (24/2/2023). (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, KAMPAR UTARA - Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) se-Kabupaten Kampat tahun 2023 selesai. Terakhir, Musrenbangcam dilaksanakan di Kecamatan Kampar Utara, Jumat (24/2/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi mewakili Pj Bupati Kampar, Dr H Kasmol MM, saat membuka Musrenbangcam tersebut bertekad jika pada tahun 2024 nanti tidak ada lagi Kantor Kepala Desa di Kabupaten Kampar yang belum selesai, termasuk sembilan desa persiapan.

Yusri menganggap perlu menyampaikan hal tersebut karena setiap Musrenbang di kecamatan banyak kepala desa meminta diselesaikan, atau dibangun kantor desanya. “Bagaimana kepala desa bisa membangun desa kalau kantor dia saja belum ada,” ucapnya.

Untuk itu, selain infrastruktur pembangunan lainnya seperti jalan dan jembatan, pembangunan Kantor Kepala Desa ini juga sangat penting dan butuh perhatian kita bersama. Kepada kepala dinas terkait Yusti minta untuk dikaji ulang terhadap aspirasi dan anggaran yang tersedia.

Pada kesempatan itu, berbagai usulan prioritas disampaikan langsung para kepala desa, seperti Kades Sei Tonang Yeni Rahman yang mengusulkan pembangunan jalan 580 M, jaringan listrik, paving blok SD, serta pelatihan menjahit.

Kemudian Kades Muara Jalai Fajrul Ahfzi mengusulkan jembatan beton, jalan lingkungan, jembatan kayu. Lalu, Kades Sei Jalau Nirwan yang meminta Jalan beton 20 M, pelatihan ekonomi kreatif, penambahan jaringan listrik.

Selanjutnya Kades Sawah Edi Wiranata mengusulkan jembatan beton, jalan hotmix, dan box culvert. Kades Kampung Panjang Anasril usulan jalan 553 M, serta jalan penghubung Kampung Panjang dan Naga Beralih.

Lainnya, Kades Naga Beralih Razali mengusulkan jalan kabupaten sepanjang 2,25 KM, drainase 500 m, turap 500 dan hotmix jalan ekonomi. Dilanjutkan Kades Sendayan Marlis, dengan usulan jembatan gantung, penambahan tiang listrik, jalan hotmix kantor desa serta terakhir Kades Kayu Aro, Parmono, dengan usulan jalan 2 km dan pembangunan pagar SD yang sudah roboh.

Menanggapi beberapa hal di atas, Sekda Kampar meminta agar proposalnya diserahkan kepada para anggota DPRD Kampar daerah pemilihan Kampar Utara. Karena dari berbagai usulan tersebut banyak di bawah anggaran Rp200 juta.

“Kemudian prioritas usulan yang diatas Rp200 jutaan, agar proposal dan administrasinya segera diserahkan ke Bapeda agar dimasukkan ke dalam sistem. Karena apabila sudah masuk sistem tidak akan ada lagi sistem susulan,” terang Yusri.

Sementara itu Camat Kampar Utara Riska Jonita Eka Putri SSTP MSi menyebut bahwa tidak banyak usulan yang akan disampaikannya kepada Sekda Kampar. Dirinya hanya meminta rehab Aula Kantor Camat dan Puskesmas, serta usulan para kepala desa.

“Namun, apa yang disampaikan pada kesempatan ini sudah merupakan prioritas pembangunan desa yang sangat dibutuhkan masyarakat, dan berharap ini bisa terealisasi di tahun 2024," pinta Riska.

Usai dialog langsung, Sekda Kampar menyaksikan penandatanganan berita acara Musrenbangcam oleh para koordinator, yakni Kadis Sosial Dr Muhammad MSi, Kepala Bapeda Ardi Mardiansyah SSTP MSi, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Ali Sabri, Camat Kampar Utara Riska Jonita, serta para kepala desa se-Kampar utara. 

Yusri dan rombongan kemudian berkesempatan meninjau langsung kondisi bangunan dan pelayanan terkini di UPT Puskesmas Sawah Kampar Utara. ***