Sekretaris DPAD Inhil Tutup Sosialisasi Pembinaan Kearsipan bagi Perwakilan OPD

Rabu, 23 Maret 2022

Sekretaris DPAD Inhil, Yusnaldi foto bersama usai menutup kegiatan

indragirione.com - Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi peserta sosialisasi pembinaan kearsipan diharapkan dapat merealisasikan ilmu yang telah diperoleh dari narasumber dan diterapkan saat bertugas di wilayah kerjanya masing-masing.

Harapan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Inhil melalui Sekretaris Yusnaldi saat diwawancarai awak media usai menutup kegiatan yang dilaksanakan di aula Hotel Top 5 Tembilahan ini.

Dikatakannya, kegiatan tersebut dalam rangka penciptaan dan penggunaan arsip dinamis guna menata arsip serta cara menggunakan kode klasifikasi arsip dan tata naskah yang benar di lingkungan Pemkab Inhil.

"Materi-materi yang disampaikan tentu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kearsipan yang baik dan benar. Karenanya, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di OPD-nya masing-masing," ujar Yusnaldi.

Apalagi, lanjutnya, arsip ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup ke depan, karena arsip memiliki nilai-nilai sejarah yang harus dipertahankan, sehingga bisa diketahui oleh generasi-generasi dimasa mendatang.

"Jadi, dengan menata kearsipan sama saja kita menata sejarah-sejarah yang ada," tambahnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Tantawi Jauhari dalam sambutannya saat membuka kegiatan berharap agar momentum ini dapat menjadi wadah untuk memberikan masukan kepada setiap OPD, sehingga bisa membentuk petugas khusus yang menjadi pengelola kearsipan atau arsiparis.

"Paling tidak ada tim pengawas internal. Apalagi kita ada arsip sejarah yang harus disimpan dengan baik agar tetap terjaga," katanya.

Belum lagi menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang ini, dengan adanya sistem digitalisasi akan memudahkan setiap pekerjaan terutama yang berkaitan dengan penyimpanan arsip, sehingga bisa diambil dan digunakan kapanpun dibutuhkan dan tidak sulit untuk mencarinya.

"Yang mewakili OPD dalam kegiatan ini, mudah-mudahan bisa menjadi motor penggerak. Jangan sampai setelah mengikuti kegiatan ini pulang tidak membawa apa-apa. Harus ada laporan dan hasil serta saran yang kita sampaikan kepada pimpinan OPD, untuk perbaikan arsip di tempat kerja masing-masing," imbuhnya.