Selain Bentuk MPA dan Siapkan Alat Damkar, Pemdes Sungai Luar Rutin Sosialisasikan Bahaya Karlahut

Senin, 24 Februari 2020

Kades Sungai Luar, Taufik

indragirione.com - Untuk Mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karlahut) sedini mungkin, Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah kerjanya.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Sungai Luar, Taufik saat berbincang dengan awak media di ruang kerjanya, Senin (24/2/2020).

Dikatakannya, nama-nama yang tergabung dalam MPA Desa Sungai Luar dan siap diterjunkan saat terjadinya karlahut ini, sudah diserahkan ke pihak Pemerintah Kecamatan Batang Tuaka.

"Jumlahnya sebanyak 20 orang, terdiri dari RT dan RW. Daftarnya sudah kita berikan ke kecamatan," ujar Taufik.

Sedangkan untuk mesin pemadam kebakaran (damkar), dijelaskannya, saat ini Pemdes Sungai Luar telah memiliki sebanyak 5 unit, yang terdiri dari 4 unit mesin biasa dan 1 unit mesin terapung.

"Kalau selangnya, sekarang kita sudah punya 15 unit. Dan tahun ini, kita anggarkan lagi 15 unit," terang Taufik.

Berbagai peralatan damkar tersebut, lanjut Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Batang Tuaka ini, akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya musibah kebakaran.

"Peralatan damkar ini kita rawat dengan baik, sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan sudah siap dan tidak terkendala," tambahnya.

Kendati demikian, Taufik menyatakan sangat bersyukur, karena selama 2 tahun belakangan ini, di desa yang ia pimpin tidak ditemukan adanya karlahut.

"Ini semua tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama seluruh pihak, khususnya masyarakat yang tidak melakukan pembakaran lahan. Selain itu, kita juga rutin melakukan sosialisasi tentang bahaya karlahut pada setiap kesempatan dan kegiatan," imbuhnya.