Sembako Gratis Tapi Iuran 20 Ribu, Kades Igal Mandah : Itu Tidak Benar

Selasa, 05 Mei 2020

Indragirione.com,- Sebagian masyarakat Desa Igal, Kecamatan Mandah dibebankan iuran sebesar 20 ribu rupiah saat mendapatkan sembako gratis.

Diketahui sembako tersebut berjumlah sebanyak 400 paket sembako berasal dari para perantau asal Desa Igal yang sukses bekerja di luar negeri dan daerah, berbagi untuk kampung halamannya.

"Ya sembako itu gratis, dari para perantau yang sukses bekerja di luar negeri dan daerah dari Desa Igal, mereka menyumbangkan untuk kampung halamannya," kata Kepala Desa Igal, Iskandar saat dikonfirmasi Indragirione.com melalui telepon, Selasa (5/5/20).

Ia menyebutkan sebagian masyarakat Desa Igal yang tinggal jauh dari pasar, Iuran 20 ribu rupiah sebagai ongkos angkut tranportasi laut.

"Saya sudah komunikasi juga dengan pihak yang menyalurkan bantuan tersebut, dikatakannya butuh transportasi laut dalam menyalurkan bantuan tersebut untuk sampai ke pelosok Desa sana, ya mungkin sebagai ongkos angkut-lah bahasanya," ujar Iskandar.

Ongkos angkut tersebut, seperti pengangkutan sembako ke alat transportasi dan untuk membeli minyak transportasi berupa Pompong.

"Saya juga sudah berpesan kepada mereka, kedepan agar hati-hati menyampaikan pesan kepada masyarakat, jangan sampai disalahartikan bahwa sembako gratis tapi bayar," tutupnya.