Foto

Indragirione.com - Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Ormas GRANAT dan SMK Negeri 2 Tembilahan dalam  Penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan pemeriksaan deteksi dini NAPZA dilingkungan remaja bertempat di Aula SMK Negeri 2 Tembilahan.

Kegiatan penyuluhan ini bersempena dengan Milad Kabupaten Inhil yang ke-54 serta peringatan hari anti narkoba 26 Juni 2019.

Penyuluhan Narkoba dihadiri oleh ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) kab. Inhil Zakaria beserta Tim, Kabid pengendalian dan pencegahan Tindakan Narkoba (P2TN) Dinas Kesehatan Subowo Radiyanto, SKM, M. Kes, dan Kabid kesiswaan SMK N2 Tembilahan Jarkasi, S. Pd. M. Pd, dan peserta penyuluhan Siswa-siswi SMK N2 Tembilahan yang berjumlah 80 peserta.

Ketua DPC Granat kab. Inhil Zakaria mengatakan "baiknya putra putri Inhil membawa nama baik Inhil,
Jadi kalian adalah penerus pemimpin negeri Inhil tercinta kita, narkoba sendiri terdapat Zat akdiktif. zat akdiktif diantaranya terdapat dalam rokok, miras, dan barang yang digunakan sehari-hari seperti obat batuk komix, nah jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan maka termasuk dalam penyalahgunaan Narkoba".

Kabid pengendalian dan pencegahan Tindakan Narkoba (P2TN) Dinas Kesehatan Subowo Radiyanto mengatakan "Jika disini ada yang sudah ketergantungan pemakai narkoba, ingin sembuh dari narkoba dan takut menceritakan kepada guru silahkan datang ke rumah sakit Tembilahan Kota yang berada di Jl. Gunung Daek untuk melakukan Instusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) , IPWL berguna untuk mengeluarkan kita dari lingkar narkoba."

Kabid Kesiswaan SMKN 2 Tembilahan Jarkasi, S.Pd.I,.M.Pd mengatakan dalam wawancaranya" Dengan adanya penyuluhan narkoba dan dari kasi dinas kesehatan dan kerjasama dengan granat mudah-mudahan kegiatan ini berdampak positif Karena kalau kita lihat anak-anak kita pun antusias dalam menerima materi."

"mudah-mudahan kedepan tentunya kita berharap Jangan sampai anak-anak kita ini terindikasi narkoba itu yang diharapkan karena akan ada tes urine, jika terindikasi menggunakan narkoba kita akan cepat menanggapi, melaporkan ke Rumah sakit dengan program IPWL tadi". Tutupnya.

(Fajar Satria)