Seorang Gadis di Inhu Tewas Setelah Dicekoki Racun Herbisida

Jumat, 28 Juli 2023

Seorang Gadis di Inhu Tewas Setelah Dicekoki Racun Herbisida

Pekanbaru,- Seorang gadis remaja berusia 16 tahun di Indragiri Hulu, Riau tewas diracun oleh kekasihnya. Korban tewas setelah dipaksa pacarnya berinisial EW (18), untuk meminum racun herbisida.

Wakapolres Inhu Kompol Dwi Yatmoko menyebutkan, korban adalah siswi yang masih duduk di bangku SMA berinisial AAO. Ia tercatat sebagai warga Desa Redang Seko, Lirik.

"Pembunuhan terhadap korban yang masih duduk di bangku SLTA, dilakukan oleh pacarnya, EW. Ini juga warga Desa Redang Seko," terang Dwi, Jumat (28/7/2023).

Dwi menyebutkan, Andre memaksa korban untuk minum racun pada Sabtu (8/7) Juli lalu. Saat itu pelaku mengajak korban ke kebun sawit di belakang rumah warga.

"Di sana pelaku memaksa korban minum cairan herbisida. Hal itu diketahui terjadi Sabtu lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasi di kebun kelapa sawit belakang rumah warga," katanya.

Usai dicekoki racun, korban pun mengalami mual, muntah hingga pusing. Korban sempat dibawa ke puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke RS Syafira di Pekanbaru.

Sayang, nyawa korban tak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (12/7) malam.

Melihat gejala dan tewasnya korban pihak keluarga mencari tahu. Kecurigaan pihak meluarga korban mengarah pada EW, yang diketahui punya hubungan dekat dengan korban.

"Pihak keluarga dan warga sekitar lalu mengamankan pelaku. Kemudian membawanya kehadapan Kepala Desa Redang Seko, tapi pelaku bersikeras dan tidak mengakui jika dia meracuni korban," kata Dwi.

Setelah tak mau mengaku, warga bersama keluarga kemudian melapor ke Polsek Lirik. Pelaku akhirnya diperiksa dan turun ke lokasi kejadian.

"Tim gabungan kemudian membawa EW ke Polsek Lirik. Setelah di interogasi, akhirnya EW mengaku jika telah memaksa korban minum cairan herbisida yang dibawa dari rumahnya," katanya.

Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan motif pelaku memberi racun tak lain karena kesal. Korban disebut tak kunjung mengganti handphone pelaku yang pecah karena dibanting beberapa waktu lalu.

"Penyebab pelaku nekat meracuni korban cukup sepele, korban tak kunjung mengganti handphone pelaku yang pecah dan rusak karena dibanting korban beberapa waktu lalu ketika mereka bertengkar," kata Misran.