Seorang Nelayan di Mandah Ditemukan Tewas Usai Pasang Jaring

Ahad, 09 April 2023

Sampan milik korban

INHIL,- Seorang nelayan bernama Atan Rawi (65), warga Kuala Puleh Desa Igal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau ditemukan tewas, pada Sabtu (8/4) lalu sekitar pukul 14.50 Wib.

Usai shalat subuh, Atan Rawi diketahui pergi melihat hasil jaring yang telah dipasangnya saat dini hari.

Anggota kepolisian setempat, AKP Roni mengatakan pada hari Sabtu sekitar pukul 03.00 Wib, keluarga melihat korban pergi keluar rumah untuk memasang jaring di Sungai Igal.

"Usai memasang jaring korban kembali ke rumah. Sekitar pukul 05:30 Wib setelah melaksanakan sholat shubuh, korban pergi lagi ke perairan Desa Igal untuk mengangkat hasil jaring yang telah dipasang" ujarnya, saat dikonfirmasi, Minggu (9/4).

Ia menjelaskan, korban tidak kembali lagi ke rumah. Sekitar pukul 10:30 Wib, seorang warga sekitar memberitahukan kepada tentangga korban, bahwa Ia melihat sampan milik korban telah pecah di sungai.

"Tetangg memberitahukan kepada keluarga korban dan masyarakat yang lain untuk melakukan pencarian di perairan desa Igal. Pukul 14:50 Wib, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," imbuhnya.

Saat ini jenazah sudah di serahkan kepada pihak keluarga korban

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan jenazah rencana akan langsung dimakamkan di pemakaman Desa Igal," tambahnya.

 

Warga Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah Masih Hilang

Masih di Kecamatan Mandah, seorang warga Tanjung Sakti Desa Bakau Aceh, Raja Zaber (55) dilaporkan masih hilang saat mencari kayu.

Zaber diketahui berangkat mencari kayu pada tanggal 5 April 2023 sore di perairan Parit Penjara Desa Bakau Aceh.

Anggota Polsek Mandah, AKP Roni Sihombing saat dikonfirmasi, mengatakan, korban diduga tenggelam ketika mencari kayu.

"Korban kami duga tenggelam di sekitar perairan Parit Penjara," ujarnya, Jum'at (7/4).

Pencarian dilakukan dengan melibatkan beberapa unsur  diantaranya Polsek Mandah, Polairud, Basarnas, BPBD Inhil, Perangkat Desa Bakau Aceh dan masyarakat sekitar. 

"Saat ini hari ke 4, pencarian korban ini dilakukan dengan menyisir sungai sepanjang perairan Parit Penjara Desa Bakau Aceh, menggunakan jaring, pancing dan rawai," imbuhnya.

Hingga saat ini korban, Raja Zaber belum ditemukan, dan pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.

"Kami masih terus berusaha untuk mencari keberadaan korban, semoga segera ditemukan," harapnya.