Foto :

Indragirione.com - Bupati Kuantan Singingi,  Drs Mursini berpeluang menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau. Karena Mursini saat ini distruktural partai PPP Riau menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua 1.

"Secara AD ART partai sangat memungkinkan beliau untuk menjadi ketua DPW Riau," kata Jon Hendri Hasan Wakil Ketua II DPW Riau melalui sambungan telepon, Rabu (16/1/19) lalu.

Hasan mengakui, dari wacana yang muncul di kalangan internal kepengurusan DPW sendiri memang menginginkan Mursini menjadi Ketua DPW.

"Namun tentu ada meknisme dan aturan dalam menentukan proses pergantian posisi ketua," tambah Hasan seperti dilansir Riaugreen.com.

Ditambahkannya, berhubung PPP Riau saat ini masih dalam kondisi berkabung karena kepergian Ketua DPW PPP Riau,  almarhum Azis Zaenal pada hari Kamis (27/12/2018) lalu,  maka proses pergantian itu belum dilakukan.

Rencananya menurut Hasan, pembahasan mengenai itu (penunjukan ketua) berkemungkinan akan dibahas setelah Harlah PPP pada 19 Januari mendatang.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekjen DPW,  Irma Suryani.  Diakui Irma, bahwasanya suasana hati DPW Riau menginginkan Mursini menjadi ketua DPW.

"Tapi sampai saat ini belum ada pembahasan spesipik mengenai pergantian posisi ketua tersebut," tutup Irma.

Muncul Nama Wako Firdaus, Tapi PPP Riau Belum Mau Bicarakan Sosok Pengganti Azis Zaenal di DPW
Jumat,28 Desember 2018 | 17:54:37 WIB
 
Muncul Nama Wako Firdaus
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP di Riau,  Husaimi Hamidi, pihaknya belum mau membicarakan soal pergantian ketua. Saat ini PPP, kata Husaimi, masih dalam suasana berkabung.

"Belum ada pembicaraan ke arah situ. Masih dalam suasana duka soalnya," sebutnya seperti diwartakan Gatra.com, Jum'at (28/12).

Selaku partai politik, PPP dihadapkan dengan hajatan pemilihan umum pada tahun 2019. Partai berlambang Ka'bah ini menyandang status partai Islam paling senior di pentas perpolitikan Indonesia.

Meski begitu, hal tersebut bukan berarti partai ini terhindar dari masalah. Sebab, PPP kini tengah dilanda dualisme kepemimpinan. Dampaknya, partai ini memihak pasangan Jokowi-Ma'ruf (kubu Romahurmuziy) dan Prabowo-Sandi (kubu Djan Faridz).

Sebelum meninggalnya Azis Zaenal, PPP merupakan partai penguasa eksekutif di dua kabupaten, meliputi: Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuansing.

Lanjut Husaimi, pihaknya merasa kehilangan atas wafatnya Azis Zaenal pada Kamis (27/12). Sosok Bupati Kampar itu telah banyak mencurahkan waktunya untuk membangun PPP di Riau.

Ada pun pemakaman Azis di desa Kuapan Tambang kemarin, dilakukan dengan upacara yang melibatkan Gubernur Riau Wan Thamrin beserta perangkat aparatur sipil Pemkab Kampar.

Sesi pemakaman tersebut juga dihadiri mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Walikota Pekanbaru Firdaus, mantan kader PPP yang juga Ketua MKA LAM Pekanbaru Said Usman Abdulah.

Sementara itu rumor yang beredar menyebut posisi Azis Zaenal selaku ketua DPW PPP nantinya bakal ditempati Walikota Pekanbaru, Firdaus. Firdaus sendiri merupakan calon gubenur Riau yang diusung Partai Demokrat dan PPP pada pemilihan gubernur 2018.