Sistem Zonasi, Agar Semua Siswa Sekolah di Sekolah Terdekat

Rabu, 17 Juli 2019

Indragirione.com, - Sistem zonasi yang diterapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun lalu banyak masyarakat yang merasakan imbasnya secara langsung, mereka yang memiliki putra-putri yang akan mendaftar ke sekolah baru. Banyak orangtua mengeluhkan sulitnya mendapatkan sekolah karena adanya pembatasan kuota siswa yang berasal dari daerah bukan sekitar sekolah tujuan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir Drs H. Rudiansyah M.Si mengatakan "Kita tidak menerapkan kewilayahan sekolah tetapi radius alamat KK rumah ke Sekolahan itulah (sebenarnya)."

Katanya "Sampai hari ini tidak ada masalah tentang zonasi untuk SD dan SMP, kita akan menggunakan Google Map."

Ia berkata "untuk SMA yang menggunakan kewilayahan, seperti SMAN 1 Tembilahan, Peserta didik yang boleh masuk sekolah itu hanya dari Kelurahan Tembilahan kota Kelurahan Tembilahan hilir, Sungai Perak dan seberang Tembilahan, ditambah sebagian wilayah Kelurahan Sungai beringin."

"Contoh wilayah Telaga Biru dan Baharuddin Yusuf pesertanya bisa masuk Sekolah SMAN 1 Tembilahan, ketimbang SMAN 2 Tembilahan, tetapi daya tampung SMAN 1 Tembilahan itu terbatas."Lanjutnya

"Kita berharap zonasi ini tidak ada kalimat "Sekolah Favorit". Kedepannya juga kita akan memperhatikan Guru/Pendidik agar kualitas semua sekolah itu sama."tuturnya (FS)