Foto :

Indragirione.com  – Seorang ibu rumah tangga bernama Ismiati (43) tewas dengan kondisi leher tergorok di rumahnya di Kelurahan Jingglong, Ponorogo, Jawa Timur.


Ismiati diduga bunuh diri gara-gara suaminya doyan ngutan dan jarang pulang ke rumah. Tubuh Ismiati ditemukan terkapar dengan kondisi luka di bagian leher di dalam kamar, Kamis (14/2).

Mayat Ismiati ditemukan oleh anak bungsunya bernama Fendi saat hendak pergi ke sekolah. Fendi menduga ibunya bunuh diri dengan cara menggerindra lehernya.

“Sebelumnya saya sempat mendengar ada suara mesin gerinda untuk memotong kayu berbunyi dari dalam kamar ibu,” kata Fendi.

Kejadian itu kemudian dilaporkannya kepada warga setempat dan diteruskan ke polisi. Hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), Ismiati diduga meninggal karena bunuh diri.

Berdasarkan keterangan saksi, Isimiati nekat mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi dan keluarga.

Aksi nekat ibu dari dua anak ini dipicu lantaran tak kuat menanggung beban pembiayaan untuk sekolah anak-anaknya yang sudah menunggak 5 bulan.

Kondisi ini diperparah suaminya yang seharusnya memberi nafkah kekeluarga, tapi tak kunjung pulang. Karena beban keluarga terus bertambah, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Kapolsek Ponorogo Kota, Lilik Sulastri mengatakan, Ismiati sudah beberapa melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya. Namun, aksi nekatnya digagalkan oleh anaknya sendiri.



“Namun kali ini, Ismiati kembali melakukan aksinya disaat sang anak sedang mandi, dan seusai mandi sang anak melihat ibunya di kamar sudah tidak bernyawa dengan leher nyaris terputus,” ucap AKP Lilik.

Pihak kepolisian masih melakukan penyidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Hardjono Ponorogo untuk dilakukan visum.

sumber : pojoksatu