Indragirione.com – Syahrini dan Reino Barack akhirnya membuka ke hadapan publik terkait pernikahannya yang dilaksanakan tertutup di Jepang beberapa waktu lalu.

Dalam acara jumpa pers di Grand Hyatt, Jakarta Pusat itu, Minggu (10/3/2019), Syahrini mengungkapkan bagaimana proses pernikahannya dengan Reino bukan semata sekadar cinta.

Ia kerap menyebut Reino sebagai ‘lelaki istimewa’ yang ditakdirkan Tuhan untuknya.

Dalam beberapa momen yang sudah ditunjukkan kepada publik lewat akun Instagramnnya, Syahrini seolah mengagumi Reino karena kesalehannya.

Pelantun lagu ‘Sesuatu’ itu memperlihatkan pengusaha muda tersebut sebagai sosok yang cinta kepada Al-Quran.

“Semoga Senantiasa Menjadi Suami Yang Sholeh, Taat Kepada Allah Swt Dan Mencintai ALQUR’AN,” begitu ungkap Syahrini saat itu.

Namun ada tanda-tanda penting Syahrini rupanya tengah mempersiapkan untuk berhijrah menjadi lebih Islami, yakni menjalani dua proses misi besar pernikahan mereka.

Pertama, Syahrini tidak ingin menjalani masa pacaran sebagaimana pasangan selebritis pada umumnya.

“Saya menjalankan masa ta’aruf dengan lelaki istimewa ini dalam hitungan bulan saja,” bebernya.

Proses ta’aruf adalah proses di mana kedua pasangan dalam konsep Islam bertemu untuk saling mengenal sebelum masuk ke jenjang pernikahan.

Proses ini tidak melewati hubungan intens lama sebagaimana pasangan seolah-olah sudah bersuami-istri.

Kedua, Syahrini punya misi besar mulia setelah menikah dengan Reino.

“Saya memilih dia karena ada visi yang sama, yaitu ingin menyejahterakan anak yatim,” ungkapnya.

Mensejahterakan anak yatim adalah amalan yang paling disukai Rasulullah Saw. Rasul menggambarkan dalam hadisnya mereka yang mencintai anak yatim di akhirat nanti akan dekat dengannya sedekat dua anak jari, yakni jari telunjuk dan jari tengah.

Dua misi yang dijalankan Syahrini menjadi sejalan dengan proses ke arah lebih baik dalam Islam, yakni hijrah.