Tasyakuran dan Sima'an Hafidz Qur'an 11 Putra Asli Desa Limau Manis
Dokumentasi (istimewa)
INHIL,- Tasyakuran dan sima'an 11 orang penghafal Al-Qur'an (Hafidz) putra asli Desa Limau Manis, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Inhil diselenggarakan di Mushalla Al -Ikhlas RT 06, Sabtu (29/4).
Acara diawali dengan Pmbacaan ayat suci Al Qur'an oleh Muhammad Sabil dan Maulid At Tiba'i para Al Hafidz dilanjutkan dengan Tes hafalan para Hafidz oleh Ketua LPTQ Kecamatan Kemuning, Hermansyah yang juga merupakan Kades Limau Manis.
Usai melakukan tes hafalan, Kades Limau Manis, Hermansyah mengatakan para hafidz yang belajar di Jambi dan pulau Jawa berkumpul di kampung halamannya
"Para anak-anak putra asli Desa Limau Manis ini ada yang telah hafal 5 juz bahkan hingga 30 juz. Semoga kampung kita ini diberkahi Allah, menjadi kampung yang tentram, lebih baik lagi dan masyarakat dimurahkan rezekinya dengan keberadaan hafidz ini," ujarnya.
Ia mengatakan, tujuan kegiatan Tasyakuran dan sima'an ini untuk menghargai perjuangan anak-anak penghafal Al-Qur'an yang jauh-jauh pergi menuntut ilmu.
"Mereka sima'an, menghafal Al-Qur'an tanpa melihat Al-Quran selama 2 hari. Ini juga sebagai motivasi anak-anak yang lain untuk mengikuti jejak kakaknya," kata Hermansyah.
Hermansyah menjelaskan seorang penghafal Al-Qur'an dijamin oleh Allah masuk syurga, sebab telah mendapat tiket, juga sebagai syafaat bagi para orang tuanya di Yaumil Akhir nanti.
"Saya akan terus berkomitmen bagaimana menggaungkan Al Qur'an di desa Limau Manis," jelasnya.
Salah satu wali Hafidz, Razali sebagai perwakilan orang tua para hafidz menyampaikan rasa haru dengan adanya kegiatan ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dengan adanya kegiatan ini, semoga anak-anak yang lain di desa Limau Manis mengikuti jejak-jejak kakaknya," ujar Razali
Ia berharap kepada kepala desa untuk terus menggalakkan kegiatan seperti ini dan berlomba-lomba meningkatkan syiar agama melalui kalam Allah (Al-Qur'an).
"Tentu para orang tua merasa beruntung karena hafidz ini dapat menjadi penyejuk bahkan untuk para keluarga di alam kubur," tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan Tausiyah Agama dari Ustadz Eko dan Ustadz Ahmad Sahmir.
Kegiatan juga dihadiri Kanit Reskrim Polsek Kemuning, Sekretaris desa dan jajaran, Kepala desa Kemuning Tua, para tokoh Agama, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua TP PKK Limau Manis, para Kadus, RT RW, BPD, LPM Pendamping Lokal Desa, dan masyarakat Desa Limau Manis secara umum.