Tatap Optimis Pembangunan ZI Menuju Predikat WBK, Lapas Tembilahan Bentuk Tim Pokja ZI Tahun 2022

Selasa, 08 Februari 2022

Indragirione.com,  – Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi Pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk memaksimalkan kesuksesan pembangunan ZI tahun 2022 pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan sehingga memperoleh predikat WBK, Lapas Tembilahan mengadakan rapat dinas pembentukan Tim Kelompok Kerja (Pokja) pembangunan ZI, Kamis (3/2).

Dipimpin oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono, seluruh Pejabat Eselon IV (Empat) dan Eselon V (Lima) serta Ketua hingga anggota Tim Pokja ZI Lapas Tembilahan tahun 2021 mengikuti jalannya rapat yang dilaksanakan di Ruangan Sekretariat Pembangunan ZI Lapas Tembilahan.

Selain bertujuan untuk membentuk Tim Pokja, rapat ini juga diagendakan untuk mengevaluasi hal-hal yang masih dianggap kurang maksimal dalam proses pembangunan ZI tahun 2021 serta untuk menentukan langkah yang akan dilakukan dalam menyukseskan pembangunan ZI menuju WBK tahun 2022.

Kalapas berpesan kepada seluruh jajaran untuk dapat mengambil pelajaran dan mengevaluasi proses pembangunan ZI tahun 2021 yang sampai pada tahap Tim Penilai Nasional (TPN) sehingga Lapas Tembilahan dapat dengan mantap dan siap melangkah menuju Satuan Kerja (Satker) berpredikat WBK Tahun 2022.

“Saya berpesan kepada saudara-saudara untuk dapat mengambil pelajaran serta menjadikan hal tersebut sebagai bahan evaluasi untuk proses pembangunan ZI pada tahun ini sehingga Lapas Tembilahan menjadi ‘well-prepared’ dan dengan mantap melangkah mewujudkan predikat WBK tahun 2022”. Pesan Julianto.

“Dengan pengalaman yang telah kita peroleh tahun lalu dan mempersiapkan segala sesuatu sebaik mungkin, kita dapat mengantisipasi kendala serta permasalahan yang berpotensi muncul dalam prosesnya sehingga hal ini semakin mendekatkan kita dengan kesuksesan meraih predikat WBK. Kita harus optimis, Lapaste pasti WBK”. Tambah Julianto.