Tetanggaku sang Idolaku, Nyawa Suhandi Berakhir setelah Ketahuan Selingkuh dengan Istri Pelaku

Jumat, 16 Oktober 2020

Indragrione.com, - Cemburu buta berujung pembacokan. Tragedi tersebut menewaskan Ahmad Suhandi, 51. Warga Wonosari Wetan Gang 2 E itu tewas di tangan tetangganya MN, dengan 3 luka bacok di tangan, kepala, dan perut. Ahmad tewas pada Jumat (16/10) pukul 09.30.

Dilangsir dari laman pojoksatu, Salamun, salah satu tetangga korban mengatakan, tidak ada warga yang melihat peristiwa tersebut. Saat kejadian tidak ada orang di sekitar tempat kejadian.

”Cuma ada anaknya yang masih kecil itu. Saya ke luar dari rumah setelah dengar anaknya itu (anak korban) teriak,” tutur Salamun.

Salamun mengungkapkan, sebelum pembacokan, Ahmad terlibat cekcok dengan MN. Ahmad bahkan sempat meminjam ponsel anaknya untuk menelepon polisi.

”Tadi kata anaknya, pas sebelum dibacok, sempat cekcok. Terus Ahmad minta HP, katanya mau telepon polisi. Tapi akhirnya dibacok,” ungkap Salamun.

Sementara itu saksi lain, Arif menceritakan, antara Ahmad dan MN memang sudah lama ada dendam. ”Sudah 10 tahunan itu bermusuhan. Sering cekcok. Latar belakangnya karena cemburu buta. Tersangka menuduh korban selingkuh dengan istrinya,” tutur Arif yang juga mantan ketua RW di rumah korban ini.

Upaya mediasi bahkan pernah dilakukan Arif. ”Beberapa kali juga sudah kita pertemukan keduanya dan memang tidak terbukti kecemburuan tersangka ini,” tambah Arif.

Sementara itu, Kapolsek Semampir Agus Arianto membenarkan ada kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih memburu pelaku. ”Benar, tadi kita menerima laporan bahwa ada kasus pembunuhan di Jalan Wonosari Wetan Gang 2 E. Korban dibunuh tetangganya sendiri. Saat ini kami masih memburu pelaku, yang menurut informasi lari ke wilayah Madura,” ujar Agus.