Tetap Waspada, Ditemukan Terasi Mengandung Rodamin B Di Pasar Terapung

Kamis, 16 Mei 2019

Foto : 
Indragirione.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Indragiri Hilir Bersama Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, dan Satpol PP melakukan pengawasan pangan di Pasar Rakyat atau yang dikenal Pasar Terapung, di jalan Yos Sudarso Tembilahan, Rabu (15/05/2019).

Kepala Kantor BPOM Kab. Inhil, Ayi Mahpud Sidik Ssi Apt M.H yang dalam hal ini melalui Staf penindakan Molly Deswita, S.H mengatakan setiap bahan yang dicurigai dan diduga menggunakan bahan berbahaya serta pewarna tekstil, dibeli oleh tim sebagai sampel untuk di uji di laboratorium. Sampel yang diambil berjumlah 16 bahan pangan, yaitu mie basah dan mie kering, ikan teri, ikan asin, cendol, cincau, delima, terasi kiloan dan terasi kering, ikan basah dan lain sebagainya.

"Hasil pengujian di tempat yang kita lakukan terhadap 16 sampel, ada dua sampel yang tidak memenuhi syarat yakni positif mengandung rodamin B yaitu pewarna tekstil ",ujar Molly Deswita kepada awak media usai pengujian sampel.

Menurut informasi dari pedagang, terasi tersebut berasal dari Tanjung Pasir, Kecamatan Kuala Enok, dengan temuan ini pihaknya akan segera menindaklanjuti  pengawasan  salah satunya  dengan melakukan pembinaan terhadap masyarakat  pembuat terasi tersebut.

"Sifatnya kita mengimbau kepada masyarakat yang memproduksi terasi untuk tidak lagi menggunakan bahan pangan berbahaya", ujarnya
"Selain itu kita juga melakukan komunikasi  informasi dan edukasi terhadap bahan pangan takjil melalui penyebaran brosur", tutupnya

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir H. Zainal Arifin, SKM., M. Kes yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Kefarmasi dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Irdawati, SKM mengatakan dari hasil pengujian sample ini menggambarkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap bahan-bahan makanan yang baik, sehat serta bergizi sudah terbukti dan penjual juga sudah menggunakan bahan-bahan yang terbebas dari kandungan zat berbahaya.
“Alhamdullilah hasil pengujian dari 16 sampel tadi, terkecuali terasi semuanya hasilnya negative”, ungkap Irdawati

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap makanan yang dibeli untuk dikomsumsi dan pastikan pangan yang kita makan itu bermutu serta bebas dari kandungan zat berbahaya. Jadi Mulailah memperbaiki kesehatan mulai dari diri sendiri”, tutupnya.

Sementara  itu Kasi Stabilisasi Harga Bahan Kabutuhan Pokok dan Barang Penting di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, Ifdiarman, S. Sos mengatakan dengan temukan ini pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan sebatas  pimbinaan.

"Kita akan tindak lanjut dengan melakukan pembinaan, Terasi ini nantinya kita akan tarik, agar tidak menjual produk yang sama", tandasnya