Tim Kukerta Balek Kampung Unri Inovasikan Pemasaran Produk Kerupuk Berbahan Sagu Mentah Untuk Tumbuh Kembangan Industri Sagu di Desa Teluk Sungka

Sabtu, 08 Agustus 2020

foto tim Kukerta Unri dan Ibu Rumiyati serta keluarga

Indragirione.com,- Teluk Sungka (8/8/2020), Tim kukerta Unri memasarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbahan sagu mentah yang diberi nama "Qrupuk Sagu Krenyess".

Pemilik usaha kerupuk berbahan dasar sagu mentah ini bernama Rumiyati (59 tahun) warga Desa Teluk Sungka Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (inhil). Rumiyati telah menjalankan usahanya dari tahun 2009.

Kerupuk sagu mentah ini dijual dengan harga yang cukup relatif murah dan sudah menjadi makanan ringan khas Teluk Sungka.

"Usaha kerupuk ini sudah saya geluti selama kurang lebih 11 tahun, usaha inilah yang membantu ekonomi keluarga saya," kata Rumiyati, Sabtu (8/8/20).

Ia mengatakan pembuatan kerupuk sagu ini berbahan dasar sagu mentah yang masih basah dicampur dengan ubi kayu serta diberi bumbu bawang putih, terasi dan penyedap lainnya.

"Rata-rata perharinya pembuatan kerupuk sagu ini bisa mencapai 35 kilo dan cara pengolahan yang kami lakukan pun masih tradisional," jelasnya.

Dimasa pandemi virus corona UMKM kerupuk sagu khas Teluk Sungka ini berkurang peminatnya.

Solusi yang diberikan oleh tim kukerta Unri adalah memasarkan produk UMKM tersebut secara online yang berbentuk postingan di media Instagram, Facebook dan Whatsapp.

"Dengan bantuan ini saya merasa bangga bahwa olahan kerupuk sagu yang saya buat layak untuk dipasarkan dan dikenalkan kepada masyarakat luar. Saya berharap pemasukan makin meningkat dan  pemerintah dapat membantu  mempromosikan serta meningkatkan ekonomi keluarga saya," harap Rumiyati.

Sementara Ridho Rionaldi, ketua Kukerta Unri wilayah Desa Teluk Sungka mengatakan dengan adanya teknologi media online di zaman sekarang informasi dapat berkembang dengan pesat.

"Sudah banyak produk yang di jual melalui media online sebagai informasi dan promosi dan mampu menembus pasar secara luas. Jadi, produk dari ibu Rumiyati ini kami pasarkan secara online, dengan itu bukan hanya masyarakat Desa Teluk Sungka saja yang mengetahui adanya kerupuk enak dan khas ini," tukas Ridho.