Tim Kukerta Relawan UNRI Membuat Inovasi Tempat Cuci Tangan Dan Tempat Handsanitizer Sistim Injak

Rabu, 01 Juli 2020

Indragirione.com, -  Tim Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19 Universitas Riau melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Rumbai Jaya, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hilir dengan membuat inovasi tempat cuci tangan dan handsanitizer dengan sistem injak.


Kondisi pandemi seperti saat ini, kebersihan tangan menjadi sebuah kebutuhan yang wajib dilakukan. Karena hampir seluruh kegiatan manusia diwakilkan oleh tangan kita, seperti menyentuh suatu permukaan, memegang suatu benda, dan lainnya. Oleh karena itu, kebersihan tangan haruslah tetap terjaga, terutama di tempat-tempat umum yang banyak orang berdatangan.

 Kondisi inilah yang membuat Tim Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19 di Desa Rumbai Jaya, membuat inovasi untuk membuat tempat cuci tangan dan tempat handsinitezir dengan sistem injak.
"Sebenarnya sudah banyak juga yang membuat tempat cuci tangan sistem injak seperti ini, bahkan ada juga yang telah menggunakan sebuah alat yang lebih canggih, sehingga hanya dengan mengarahkan tangan pada alat tersebut maka sabun atau handsanitizer sudah keluar otomatis. 


Namun, untuk membuat yang seperti itu kami memiliki keterbatasan, sehingga kami berusaha membuat dengan bahan dan alat yang ada di sektar kami. Kami juga berusaha untuk membuat dengan model yang sesimpel mungkin, sehingga meski hanya dengan satu kali lihat, masyarakat bisa membuatnya sendiri di rumah masing-masing." Ungkap Iqsan Bifadli ketua kelompok Kukerta Relawan.


"Kami membuat satu paket tempat cuci tangan, dalam tempat cuci tangan ini ada sabun dengan sistem injak dan juga keran air sistem injak pula. Nah, kami juga ada membuat tempat handsanitizer yang juga dengan sistem injak" Imbuh Iqsan.

 

Siti Rosbaniah anggota Kukerta Relawan menuturkan bahwa dengan adanya tempat cuci tangan dan handsanitizer menggunakan sistem injak, dapat membuat tempat cuci tangan tersebut lebih higienis karena tidak tersentuh tangan. 

Tempat handsanitizer dengan sistem injak ini dibuat dengan rangkaian pipa PVC dengan ukuran 1/2 inchi dengan alas menggunakan papan. Tempat handsanitizer ini dibuat dengan sangat simpel, karena hanya menggunakan 2 pipa panjang dengan kombinasi beberapa elbow. Sedangkan, untuk tempat cuci tangan oleh Tim Kukerta Relawan di buat dengan menggunakan kayu. 


Tujuannya yaitu supaya lebih kuat, karena harus menahan beban air yang ada di dalam jerigen.


Tempat cuci tangan dan handsanitizer dengan sistem injak ini di serahkan ke Kantor Desa Rumbai Jaya dengan di terima langsung oleh Kepala Desa Rumbai Jaya Bapak Indra Setia Budi. Selain di kantor desa, tempat handsanitizer juga di serahkan ke Pustu (Puskesmas Pembantu) dan BUMDES Desa Rumbai Jaya.


“Saya menucapkan banyak terimakasih kepada Tim Kukerta Relawan, dengan inovasi yang telah mereka buat yaitu  tempat cuci tangan dan handsanitizer yang menggunakan system injak. Sistem ini dapat meminimalisir sentuhan tangan, sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19” Ujar Bapak Kepala Desa Rumbai Jaya.

Untuk diketahui, Tim Kukerta Relawa Desa Lawan Covid-19 Universitas Riau di Desa Rumbai Jaya ini dibimbing oleh Bapak Ns Darwin Karim, S.Kep, M.Biomed. Tim Kukerta Ini terdiri dari Iqsan Bifadli (FEB) selaku ketua kelompok serta terdiri dari tiga orang anggota, yaitu Dewi Anggani (FAPERIKA), Dewi Wahyu Lestari (FKIP), dan Siti Rosbaniah (FMIPA).