Tim TPK di Berikan Orientasi Penanganan Beresiko Stunting

Jumat, 08 Maret 2024

Inhil, _Seluruh anggota Tim Pendamping Keluarga Beresiko Stunting yang ada di Kecamatan Tempuling mendapatkan orientasi dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). 

Tim Pendamping Keluarga. Yang mana setiap tim terdiri atas bidan kelurahan, sub PPKBD dan kader PKK yang dilakukan di aula Kantor Camat Tempuling jum'at (8/3/24). 

 

Selaku Kadis DP2KBP3A Inhil, Drs H Sirajuddin MM, melalui melalui penata KB Ahli Muda, Edwin SE, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan teknik pendampingan keluarga beresiko Stunting yang ada di Kecamatan, agar mempercepat penurunan angka stunting yang saat ini digesa oleh Pemerintah Kota.

"Penurunan angka stunting merupakan agenda prioritas pemerintah karenanya harus menjadi perhatian dan kita sukseskan bersama,” ujar Penata KB Ahli Muda, Edwin SE. 

 

Sementara itu camat Tempuling, M Yunus, menyampaikan, keluarga beresiko stunting yang akan menjadi sasaran pendampingan adalah keluarga yang memiliki remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, ibu bayi 0-23 bulan dan ibu balita 24-59 bulan. Khususnya mereka yang miskin, berpendidikan rendah, kurang memiliki akses sanitasi dan air bersih.

"Seluruh sasaran mulai dari Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Baduta dan Balita, agar dicatat dan dilaporkan di Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) sehingga TPK dapat memantau sasaran secara Real-time di Aplikasi tersebut,”Tutupnya Camat Tempuling.