Tingkatkan Kapasitas Terkait Pemilu, Bawaslu Inhil Gelar Diskusi Rutin Mingguan

Rabu, 05 Mei 2021

Indragirione.com, - Dalam rangka meningkatkan kapasitas serta pemahaman terkait pemilu dan pemilihan, Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir kembali menggelar Diskusi Kepemiluan Rutin Mingguan yang pada kali ini dipimpin secara langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Hasan M.Si, Rabu (5/5/2021).

 

Kegiatan diskusi dengan tema "Tantangan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024" yang digelar di Ruang Rapat Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir tersebut dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, Koordinator Sekretariat dan diikuti oleh seluruh staf dan siswa magang di Kantor Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir.

 

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan diskusi, Kordiv. SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, H Agus Malik S.H.I mengucapkan terimakasih atas kesediaan Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Hasan M.Si menjadi pemateri atau pemantik materi diskusi yang ditaja oleh Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir.

 

"Atas nama Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Hasan yang berkenan menjadi pemateri pada diskusi hari ini. Ini menjadi motivasi bagi kami dan semoga apa yang nantinya Bapak sampaikan dapat bermanfaat bagi kami," ujarnya.

 

Sementara itu, dalam pengantar paparan materinya Hasan memberikan apresiasi atas terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya. "Ada tiga kegiatan yang selalu saya ikuti baik melalui laporan di grup WA atau medsosnya, yaitu Diskusi Kepemiluan Rutin Mingguan, Yasinan dan Pengajian setiap Jumat serta Apel dan Rapat Mingguan setiap Senin," sebutnya.

 

Adapun dalam paparan materinya, pria yang juga merupakan Kordiv. SDM dan Organisasi di Bawaslu Provinsi Riau tersebut menyebutkan sedikitnya ada 8 tantangan yang akan dihadapi oleh Bawaslu dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang, terlebih lagi pada tahun yang sama juga akan dilaksanakan Pemilu.

 

"Tantangan-tantangan tersebut antara lain pada tahapan pengadaan dan pendistribusian logistik, penyelenggara dan badan adhoc, pencalonan, pemungutan penghitungan dan rekapitulasi suara, penyelesaian sengketa, pemutakhiran data pemilih, anggaran serta kondisi alam dan non alam. Ini lah yang nantinya perlu kita berikan perhatian dan pengawasan lebih pada saat tahapan," terangnya.