Indragirione.com, - Tanah dengan ukuran 3X4 meter di belakang rumah Mbah Satuna (60) warga Dusun Cowek, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan menjadi titik pembuatan jambanisasi. Satgas TMMD terlihat sedang memasang semen dengan jamban agar terlihat rapi. Selain itu juga membuat dinding jamban agar tertutup.

Jamban memang sangat besar manfaatnya. Salah satunya untuk menjaga kesehatan pemilik rumahnya sendiri. Apabila masih menggunakan jamban sungai, jelas akan mencemari lingkungan.

Sebelumnya rumah nampak kurang sehat. Sebab, rumah janda itu tidak memiliki jamban pribadi. Biasanya Satuna harus berangkat ke sungai atau ke pematang sawah hanya untuk menunaikan hajatnya, seperti Buang Air Besar (BAB). Kini kondisi itu tidak akan terjadi lagi, sebab Jamban rumah Satuna sudah dibangun oleh Satgas TMMD.

Rumah yang sehat dengan dilengkapi jamban untuk Mbah Satuna mungkin dapat segera terwujud. Pasalnya anggota Satgas TMMD 106 di Pasuruan bersama masyarakat terlihat kompak bahu membahu membangunkan rumah untuk Mbah Satuna.

Diketahui, kurang lebih rumah Mbah Satuna sudah mencapai 85%, tinggal menyisakan pekerjaan finishing dan jamban yang tengah saya kebut ini.Optimis bisa selesai tepat waktu, tidak sampai penutupan sudah selesai, sehingga Satuna bisa segera tinggal di rumahnya sendiri tidak menumpang di kediaman anaknya yang tidak jauh dari lokasi.

Serda Samsul Babinsa Jatiarjo menyebutkan bawasanya dirinya ditugaskan untuk membuat jamban, sedangkan satgas yang lain bertugas untuk menyelesaikan bangunan rumah Mbah Satuna. Mbah Satuna sendiri merupakan salah satu dari 35 warga yang mendapatkan program bedah rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TMMD 106 di Pasuruan.

Sedangkan Serda Samsul yang juga tergabung dalam Satgas TMMD juga tengah kebut pengerjaan jamban. Artinya hunian untuk Mbah Satuna nanti tidak hanya layak, namun juga sehat karena dilengkapi kamar mandi dan jamban.

“Pembuatan jamban mudah, tinggal di pasang jambannya dan di semen terus dikasih dinding sudah jadi., ” imbuhnya. Kamis (03/10).