Tokoh Bugis di Inhil 'Tudang Sipulung' Bahas Peresmian PAO

Ahad, 05 Juli 2020

Indragirione.com,- Organisasi paguyuban Bugis Pallapi Arona Ogi'e (PAO) 'Tudang Sipulung' (duduk bersama) membahas peresmian badan hukum PAO serta kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP), di Markas Besar (Mabes) PAO, jalan Tanjung Harapan, lorong Tanjung Mutiara Sabtu (5/7/20) malam.

Hadir pada Tudang Sipulung tersebut, tokoh masyarakat bugis Edi Haryanto Sindrang, Zainuddin Acang, Pak Ambo, pak Hasan, Nahrawi, Panglima PAO Annawawik serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari masing-masing kecamatan dan desa se-kabupaten Inhil.

Tudang Sipulung juga membahas peresmian dewan pendiri organisasi PAO yang terdiri dari 9 orang pendiri.

Panglima PAO Annawawik mengatakan, banyak tujuan daripada organisasi paguyuban PAO, yang pada intinya mempersatukan suku Bugis. 

"Intinya para tokoh bersuku bugis yang hadir pada Tudang Sipulung malam ini ingin mempersatukan suku bugis, menjaga dan melestarikan budaya dan adat istiadat suku bugis dalam wadah yang jelas yaitu Pallapi Arona Ogi'e (PAO)," tuturnya.

Edi Haryanto Sindrang (Arung Lolo) salah satu tokoh sekaligus pencetus PAO yang turut hadir  menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya PAO agar menjadi wadah silaturahmi suku Bugis.

"Ya ini sudah menjadi adat istiadat suku bugis, ketika ada sesuatu hal yang ingin dibahas, diputuskan harus didudukan bersama. Apalagi ketika nantinya PAO ini sudah terbentuk banyak yang bisa dilakukan, seperti sebagai wadah silaturahmi, sebagai wadah penyelesaian suatu permasalahan," jelas Edi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Inhil.

Dengan merasa memiliki, Edi meyakini organisasi PAO tersebut akan berkembang dan tumbuh menjadi organisasi paguyuban yang besar.

Draft organisasi paguyuban PAO tersebut dalam waktu dekat akan didaftarkan dan dilegalkan di instansi terkait.