Tokoh Bugis Inhil Kecam Penembakan Terhadap Haji Permata

Jumat, 15 Januari 2021

Indragirione.com,- Mendengar kabar wafatnya salah satu pengusaha dan tokoh bugis di Kabupaten Inhil Haji Permata, salah satu tokoh Bugis sekaligus wakil ketua Komisi III DPRD Inhil Edi Haryanto Sindrang dan Andi Rusli yang juga Wakil DPRD Inhil angkat bicara. 

Edi Sindrang yang juga Ketua Paguyuban Bugis Pallapi Arona Ogie (PAO) mengecam tindakan petugas Bea Cukai (BC) yang menembak H Permata di perairan Sungai Bela Kecamatan Kuindra. 

"Kami mengapresiasi penangkapan rokok tanpa cukai dan minuman keras yang dilakukan oleh BC, namun kami mengecam langkah penembakan yang dilakukan terhadap tokoh Bugis tersebut," ujarnya.

Ia juga berharap Bea Cukai yang ada di Inhil (Tembilahan) dan  Balai Karimun jangan tebang pilih. Penyelundupan barang ilegal dikatakan Edi Sindrang bukan hanya Haji Permata saja. 

"Banyak mafia yang bekerja bisnis barang ilegal, tangkap semua itu jangan hanya H Permata saja. Saya meminta pelaku-pelaku penyelundupan rokok yang ada di Inhil ditangkap semua," kata Edi Sindrang. 

Edi juga berharap BC Tembilahan dan BC Balai Karimun membuka informasi ke publik terkait siapa pelaku penembakan terhadap Haji Permata sebenarnya. 

Senada dengan Edi Sindrang, Wakil Ketua DPRD Inhil, Andi Rusli menyayangkan adanya penembakan yang dilakukan oleh BC. 

"Sudah 5 tahun saya kenal dengan Pak Haji Permata itu beliau orangnya baik dan berjiwa sosial. Saya menyayangkan sekali adanya penembakan terhadap H Permata. Haji Permata merupakan salah satu tokoh bugis di Inhil," ucapnya. 

Ia juga mengatakan teruntuk BC berkomitmen memberantas rokok dan barang ilegal. 

"Kami butuh komitmen BC, jangan setelah H Permata di tembak, setelah itu pelaku lainnya dibiarkan bebas," tukas Andi Rusli, Jum'at (15/1/2021).