Tsunami Selat Sunda Ngerembet ke Reklamasi, Pemerintah Ikut Andil Bikin Marah Alam

Selasa, 25 Desember 2018

Foto : 
Indragirione.com – Proyek reklamasi di wilayah perairan Provinsi Banten dan Teluk Jakarta turut disebut sebagai penyebab tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu (22/12).

Aktivis senior, Sri Bintang Pamungkas menduga, tsunami disebabkan oleh arus air yang mengalir deras akibat pasir-pasir di bawah laut daerah Banten sudah dikeruk untuk membangun pulau reklamasi.

“Jadi tidak sekadar Gunung Anak Krakatau, tapi juga ada suatu pergerakan di bawah laut itu yang diakibatkan karena dukungan pasirnya tidak ada,” duganya dalam diskusi bertajuk ‘Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Mangkrak atau Batal?’, Senin (24/12).

Beberapa pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membatalkan izin pembangunan terhadap 13 pulau reklamasi. Namun pembangunan 4 pulau yang sudah jadi dilanjutkan. Keempat pulau tersebut adalah Pulau C, D, G dan N.

Sri Bintang mendesak agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu membatalkan izin atas 4 pulau tersebut.

“Kita nggak pernah mendengar studinya, kita nggak pernah tahu cost benefit-nya bahkan sebelum ada samacam fisibility studinya,” beber Sri Bintang.

(one/pojoksatu)