Indragirione,com, – Gempa Banten bermagnitudo 6.9 yang terjadi pada Jumat (3/8/2019) malam kemarin diketahui mengakibatkan lima orang meninggal dunia. Termasuk satu orang lainnya yang meninggal setelah gempa susulan, Sabtu (3/8/2019) dini hari.


Lima korban meninggal akibat gempa Banten itu diketahui tersebar di Kabupaten Pandeglan dan Lebak, Banten serta di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

BPBD Kabupaten Sukabumi menyebut dua orang yang meninggal dunia adalah Ruyani (35 tahun) warga Desa Mekarmukti Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi dan Ajay (58 tahun) warga Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok.

Ajay meninggal karena terpeleset di kamar mandi pasca gempa Banten di rumah kerabatnya. Sedangkan Ruyani terkena serangan jantung saat gempa susulan bermagnitudo 4,4 mengguncang Sukabumi, Sabtu (3/8/2018) dini hari.

“Ia benar ada yang meninggal tapi kejadianya pasca gempa Banten. Yang pertama serangan jantung saat gempa susulan dan satunya lagi meninggal akibat terpeleset di kamar mandi,”  ujar Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisnadi dikutip dari Sukabumiudapte.com.

“Jadi setelah gempa Banten mengguncang, warga Cisolok ini mengungsi ke rumah kerabatnya dan terpeleset di kamar mandi,” lanjutnya.

Dari data BNPB, diketahui warga Pandeglan yang meninggal akibat gempa adalah Sa’in (40). Sementara di Lebak ada dua warga yang meninggal, diketahui bernama Rasinah (48) dan Salam (95).

Berikuti daftar korban meninggal akibat Gempa Banten dan Sukabumi, dikutip dari akun resmi BNPB:

1. Sa’in (40 th), alamat Desa Ujung Jaya Kec Sumur, Kab Pandeglan. Korban mengalami kepanikan di kebun saat gempa bumi.



2. Rasinah (48 th)., Kab Lebak. Kaget dan lari keluar rumah akan tetapi setelah di luar rumah penyakit jantungnya kambuh sehingga tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, ternyata Sarinah sudah meninggal dunia.

3. Salam (95 thn).alamat Kp Bayah Desa Bayah Barat Kec Bayah Kab Lebak. Saat berusaha mengungsi ke tempat aman.

4. Ajay (58 th), warga Kampung Tugu Desa Cikahuripan, Kec. Cisolok, Kab Sukabumi. Korban terpeleset saat mengungsi di rumah kerabat.

5. Ruyani (35 th), Warga Desa Mekarmukti Kec Waluran, Kab Sukabumi. Korban terkena serangan jantung saat gempa susulan.

Selain merenggut lima nyawa, gempa Banten juga diketahui mengakibatkan kerusakan 223 rumah, 4 rumah ibadah, satu kantor desa dan dua unit fasilitas pendidikan.

(fat/pojoksatu)