Urus Dokumen Kependudukan Berjalan Interaktif di Kuala Sebatu bersama IWO Inhil
Indragirione.com,- Bertempat di Kantor Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka pelaksanaan jemput bola dalam pembuatan dokumen kependudukan berjalan sukses, Senin (1/2/2021).
Kegiatan juga berjalan interaktif dialog tanya jawab antara masyarakat dengan pihak pemdes Kuala Sebatu, UPT Disdukcapil Inhil Kecamatan Batang Tuaka dan Ikatan Wartawan Online DPD Inhil.
Pelaksanaan dipelopori IWO Inhil bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Indragiri Hilir.
Ketua Iwo Inhil Muridi Susandi yang diwakili Seketaris IWO Inhil, Habibie mengatakan penyelenggaran tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat di desa yabg memiliki masalah dalam proses pengurusan dokumen kependudukan.
"Intinya IWO Inhil ingin menjembatani masyarakat dalam membuat dokumen kependudukan. Apalagi sekarang kita sudah berada di zaman teknologi," ucap Habibie.
Selain itu, Kadis Disdukpencapil Inhil Mizwar Efendi melalui Upt Kecamatan Batang Tuaka Asmawati menghimbau kepada masyarakat segera mengurus data kependudukan agar kedepannya tidak menimbulkan suatu persoalan yang sulit.
"Jadi pada dasarnya dalam pembuatan dokumen kependudukan sekarang ini sudah mudah yang penting persyaratannya lengkap, karena dukcapil juga memiliki suatu trobosan yaitu Nasi Uduk dan Mak Wo," terangnya.
Lebih lanjut Asmawati menuturkan bahwa perlu adanya kerja sama dari RT dan desa dalam melakukan pendataan terhadap warganya.
"Karena proses kepengurusan dokumen kependudukan ini tetap akan melalui RT dan desa. maka dari itu sangat perlu namanya senergitas," tuturnya.
Selanjutnya Kades Kuala Sebatu Yanti yang juga membuka secara resmi pelaksanan jemput bola ini sangat bersyukur dan berterima kasih kepada IWO Inhil dan Disdukpencapil Inhil.
"Kita harus bersyukur karena pelaksanaan ini bisa berjalan dengan lancar. karena ini merupakan salah satu inisiatif saya dalam melaksanakan kegiatan jemput bola ini," jelasnya.
Kemudian Kades Kuala sebatu menyampaikan bahwa anggaran yang digunakan ini merupakan dana pribadi dan tidak mencampur adukan dengan anggaran dana desa dan lainnya.
"Maka dari itu saya berharap masyarakat agar dapat benar-benar manfaatkan peluang yang sudah ada dan jangan disia-siakan," tutupnya.