Video Adegan Mesum yang Viral di Jawa Barat Sejak 2018

Sabtu, 21 September 2019


Indragirione.com, - Sejak tahun 2018, sejumlah video porno yang viral bermunculan di media sosial, berasal dari Jawa Barat.


Catatan Redaksi Pojoksatu menyebutkan,bahwa sejak awal tahun 2018 sejumlah video porno yang viral rat-rata berasal dari Jawa Barat.

Awal Januari tahun 2018, Polda Jabar berhasil mengungkap video porno yang viral di medsos, dengan adegan dua bocah bersama dua wanita di sebuah hotel di bilangan Kiaracondong Bandung.

Kedua bocah berusia 9 tahun, menjadi pemeran pria dalam adegan tersebut, dengan diiming-imingi.

Kasus ini berhasil diungkap, dengan mengamankan sejumlah tersangka.

Tersangka utama yakni Farid yang berstatus sebagai Sutradara serta penyebar video porno, berhasil diamankan beserta dua pemeran perempuan, satu Cali dan dua orang ibu dari anak dibawah umur yang menjadi pemeran laki-laki.

Direskrimum Polda Jabar Bulan Januari 2018, Kombes Pol Umar Surya Fana menyatakan bahwa adegan syur wanita dewasa dan dua anak anak kecil dilakukan di dua hotel.

“Satu di jalan Kiara condong, satu hotel lagi di jalan Supratman,” jelasnya.

Motif dari pembuatan video porno tersebut, yakni ekonomi.



Menurut Kombes Umar yang kini bertugas di Mabes Polri , bahwa latar belakang ekonomi menjadi motif kasus video porno anak.

“Anak kecil yang jadi pemeran diiming-imingi mainan, ibu dari anak kecil tersebut mendapat uang dari hasil menyuruh anaknya beradegan porno. Pemeran Perempuan pun demikian, bahkan otak dari video porno anak Farid, menjual video ini ke sejumlah negara,” jelasnya.

Kedua, kasus video porno viral terjadi Akhir oktober 2018 di Kabupaten Karawang.

Pasangan sejoli ini, melakukan adegannya di sebuah kamar hotel di Karawang.

Polres Karawang berhasil mengungkap kasus ini, dari media sosial.

Kasatreskrim Polres Karawang bulan November 2018, AKP Maradonna Armin Mapaseng, mengungkapkam bahwa pelaku dalam video porno Mahasiswa Karawang, yakni siswi SMA dan seorang Mahasiswa.

“Mereka berstatus pacaran, dan pernah melakukan hubungan suami istri, dan iseng melakukan perekaman saat berhubungan badan,” jelasnya.

Pelaku inisial M seorang Mahasiswa asal Indramayu diamankan. Untuk pemeran wanita AR, merupakan mojang Karawang.



Ketiga, bulan Agustus 2019 publik kembali dihebohkan dengan video mesum yang viral. Yakni video Gangbang Vina Garut.

Dalam pengungkapan kasus video porno ini, polisi mengamankan dua orang pria dan satu orang wanita sebagai pemeran di video tersebut.

Video Vina Garut ini juga viral karena memiliki sejumlah adegan hingga 44 video.

Polres Garut berhasil mengungkap video ini dalam waktu cepat.

Kapolres Garut bulan Agustus 2019, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, bahwa dari hasil penyelidikan dan penyidikan bahwa motif dari kasus video ini ekonomi.

“Motifnya ekonomi, karena pelaku utama yang meninggal karena sakit, itu memang memposting ajak pesta seks di Twitter, ” paparnya.

Keempat, tanggal 11 September 2019 Polres Sumedang berhasil mengungkap video porno pasangan selingkuhan.

Dalam video yang beredar, pasangan selingkuhan tersebut berhubungan sejak setahun lalu.

Pelaku pemeran pria dan yang menyebarkan video, adalah Agus Ian Sopian. Agus mengaku kecewa dengan selingkuhannya karena menolak diajak menikah.



Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pelaku ini motifnya sakit hati.

“Sakit hati karena selingkuhannya menolak diajak menikah. Pelaku Agus kemudian menyebarkan video kepada dua orang rekannya dan Bibi dari pemeran perempuan,” jelasnya.

Pria yang berprofesi sebagai buruh ini, menurut Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, diamankan di kecamatan Kertajati, Majalengka.

Kelima, video syur yang viral di medsos yakni video Diduga ASN Provinsi Jabar yang melakukan adegan suami istri didalam mobil.

Hasil pengungkapan oleh Ditreskrimsus Polda Jabar, menyebutkan video ini dilakukan oleh guru horoner sebuah SMK Swasta di Purwakarta.

Pemeran pria berinisial RIA yang juga guru honorer mesin otomotif, turut diamankan Polisi.

Wadirkrimsus Polda Jabar AKBP Hari Brata, mengatakan, RIA ini pemeran dan penyebar video ke media sosial Facebook.

“RIA kita amankan di Purwakarta, untuk pemeran perempuan RJ juga guru horoner SMK Bahasa Inggris masih kita dalami perannya,” jelasnya.



Hasil pengungkapan, bahwa video tersebut disebarkan karena RIA sakit hati diputuskan oleh RJ.

“Motif sakit hati, karena diputuskan. Kejadian pengambilan gambar dilakukan Juli 2019 di pelataran parkir mall di Purwakarta saat jam istirahat sekolah. Didalam Mobil sedan melakukan adegan mesumnya,” jelasnya.

Wadirkrimsus menambahkan, bahwa pengakuan RJ tidak mengetahui jika adegan syur itu direkam RIA selaku pemeran dan penyebar video syur yang sudah ditetapkan jadi tersangka.

“RJ tidak tahu direkam, bahkan saat ini RJ syok berat dengan beredarnya video syur dirinya dengan RIA,” jelasnya.

RJ menurut Wadirkrimsus, bisa menjadi tersangka jika mengetahui bahwa adegan mesumnya direkam.

“Artinya jika RIA dan RJ ini sepakat direkam adegan syurnya, maka bisa saja RJ jadi tersangka. Sejauh ini keterangan RJ tidak tahu jika direkam, ” paparnya.

sumber : pojoksatu