Wagubri Resmi Buka Porda ke-6 SOIna 2021

Jumat, 08 Oktober 2021

Pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-6 Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Riau tahun 2021.

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution resmi membuka Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-6 Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Riau tahun 2021. Kegiatan ini digelar di Hotel Prime Park Pekanbaru, Jumat (9/10/2021).

Porda ke-6 SOIna Provinsi Riau tahun 2021 berlangsung tanggal 7-10 Oktober. Iven ini merupakan kompetisi olahraga bagi disabilitas intelektual tingkat daerah atau provinsi yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini untuk mengevaluasi program pelatihan dan kompetisi olahraga sepanjang tahun di seluruh kabupaten/kota di Riau.

Selain itu juga bertujuan untuk menyeleksi atlet SOIna dalam rangka persiapan mengikuti Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) ke-IX, Special Olympics Indonesia tahun 2022 di Semarang, Jawa Tengah. Kemudian, pada iven Special Olympics World Summer Games (SOWSG) ke-16 tahun 2023 di Berlin, Jerman.

Adapun cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam Porda ke-6 SOIna Riau tahun 2021 diantaranya atletik, renang, tenis meja. Berikutnya bulu tangkis, bocce, senam, bola basket, bola volly, bola tangan, sepakbola, futsal dan floorball.

“Bismillahirrahmanirrahim, Pekan Olahraga Daerah ke-6 SOIna Riau tahun 2021 saya buka dengan resmi,” kata Edy Nasution saat membuka acara.

Dalam kesempatan itu, Wagubri yang turut didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Boby Rachmat,  juga mengucapkan selamat bertanding dan berlomba kepada para atlet SOIna yang mewakili daerahnya. Ia berharap semoga duta-duta SOIna dari kabupaten/kota se-Riau dapat membawa harum nama daerah masing-masing.

Dengan tagline “Biarkan Kami Menang, Tetapi Jika Kami Tidak Menang, Berilah Kami Keberanian untuk Mencobanya” adalah tujuan utama dalam organisasi SOIna Provinsi Riau.

“Bukan kemenangan utama yang menjadi prinsip bagi mereka, tetapi memberikan kesempatan mereka untuk tampil itulah yang menjadi penting,” ujarnya.

Menurut Wagubri, meski para atlet SOIna mempunyai keterbatasan, tetapi mereka telah ditempa untuk berprestasi di berbagai bidang dalam wadah SOIna. Dalam program SOIna inilah, imbuh Wagubri, pembinaan dan pengembangan olahraga bagi anak penyandang disabilitas intelektual giat dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi sepanjang tahun.

“Ini bertujuan agar penyandang disabilitas intelektual tersebut memiliki kesempatan yang berkesinambungan. Untuk membentuk tubuh yang sehat, memiliki keberanian untuk menunjukkan kemampuan serta merasakan kebahagiaan. Melalui persahabatan yang dijalin sesama keluarga. Oleh karena itu, kita perlu mendukung penuh para atlet penyandang disabilitas intelektual,” ulas Wagubri.

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi SOIna Riau, Novilia mengaku bahwa Porda ke-6 SOIna Riau tahun 2021 baru bisa terlaksana setelah tertunda 3 bulan lebih akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Alhamdulillah hingga tanggal 10 Oktober nanti akan dilaksanakan Porda ke-6. Bertujuan untuk mengumpulkan para atlet untuk berkompetisi. Dalam rangka untuk mencari pemenang yang akan berangkat menju PeSONas di Jawa Tengah,” jelasnya.

Novilia berharap kegiatan Porda ke-6 SOIna Riau tahun 2021 dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

Bermain Bocce

Pada kesempatan itu, Wagubri Edy Natar Nasution juga berkesempatan ‘menjajal’ permainan bocce. Sembari dikelilingi para atlet, pelatih, hingga pejabat terkait, terlihat Wagubri Edy Nasution bermain dengan penuh semangat dan penuh karisma.

Olahraga Bocce adalah satu diantara olahraga khusus penyandang tunagrahita yang akan dipertandingkan dalam Porda ke-6 SOIna Riau tahun 2021. Olahraga rekreasi ini dimainkan dua regu dengan tiga hingga empat orang anggota. Pada permainan ini, terdapat tiga jenis bola yang berukuran kecil, sedang dan besar dengan warna-warni.

Wagubri tampak tampil sumringah, ketika regu pertama melemparkan bola. Kemudian, disusul oleh regu kedua yang juga dimainkan Ketua TP PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar. Sorak sorai diiringi tepuk tangan para atlet disabilitas intelektual, menyemangati jalannya permainan.

Terlihat juga semburat kegembiraan terpancar dari wajah-wajah para atlet yang  berkumpul, ketika menyaksikan langsung Wakil Gubernur Riau bermain olahraga bocce ini.

Seusai bermain bocce, Wagubri menyatakan bahwa pertandingan beberapa cabang olahraga yang dilaksanakan dalam Porda ke-6 SOIna sangat bermanfaat. Satu diantaranya cabang olahraga bocce ini. Menurut Wagubri adalah kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi para penyandang tunagrahita.

“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat pula memotivasi anak-anak penyandang tunagrahita lainnya dalam menjalani kehidupan. Karena sejatinya, di dalam diri penyandang tunagrahita juga tersimpan potensi yang cukup besar,” tegasnya. (Adv)