Wakili Pj Bupati, Kepala Inspektorat Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri

Senin, 20 Februari 2023

Kepala Inspektorat Daerah Kampar, Febrinaldi Tri Darmawan SSTP MSi, mengikuti Rakor Rutin Mingguan tentang Pengendalian Inflasi Daerah, via zoom meeting. (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, BANGKINANG - Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Kampar, Febrinaldi Tri Darmawan SSTP MSi, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Rutin Mingguan tentang Pengendalian Inflasi Daerah, via zoom meeting dari Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (20/2/2023).

Turut hadir mendampingi, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar, Zamhur ST, perwakilan BPS wilayah Kabupaten Kampar, dan perwakilan dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. 

Zoom meeting ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia yang langsung dipimpin oleh Mendagri RI Tito Karnavian. Rakor juga diikuti oleh Bappenas, BPS Pusat, Badan Pangan Nasional dan seluruh kepala daerah. 

Dalam kegiatan tersebut, Tito Karnavian mengatakan bahwa rakor kali ini hanya untuk memberi informasi dari stakeholder pusat, baik dari Bappenas maupun BPS. Tito juga menyampaikan pesan dari Presiden RI mengenai sistem pengendalian inflasi di daerah. 

“Presiden menginginkan dalam pengendalian inflasi ini untuk menggunakan sistem pada saat pandemi Covid-19 lalu, yakni pengontrolan setiap minggunya pada setiap daerah,” ucap Tito menyampaikan. 

Presiden RI, lanjut Tito, sangat mengapresiasi semua kepala daerah yang sudah bekerja keras dan konsisten pada pengendalian inflasi di daerah masing-masing. Dikutip dari keterangan Mendagri, bahwa secara nasional telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap inflasi, yaitu sudah berada di angka 5,28% di bulan Januari 2023. Sebelumnya berada di 5,51% di bulan Desember 2022.

Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar, Febrinaldi Tri Darmawan SSTP MSi, mengatakan pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari progsi mingguan daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga. 

Untuk Kabupaten Kampar, Febrinaldi memaparkan bahwa Kabupaten Kampar mengalami inflasi di pada angka 6,95%, dan angka inflasi kalender sama dengan angka Inflasi bulanan, yaitu bertengger di angka 0.63%.  Sedangkan inflasi gabungan 3 kota/kabupaten di Provinsi Riau dikatakan Febri berada di angka 0.67% untuk inflasi tahun kalender dari Desember 2022 sampai dengan Januari 2023, dan inflasi tahun ke tahun dari Januari 2022 ke Januari 2023 pada nilai 6,72%. 

“Kabupaten Kampar menggerakkan semua sektor untuk menekan angka inflasi dan mengarahkan semua stakeholder untuk berperan dalam meningkatkan penanganan permasalahan dengan detail, baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya,” ucap Febrinaldi. 

Disisi lain Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar Zamhur ST menyampaikan beberapa upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, seperti membuka akses dashboard DMO melalui akun SP2KP, pengecekan distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga, baik dari distributor maupun eceran. Serta mengontrol problem solving. “Jika ditemui kendala segera menghubungi Satgas Pangan ataupun dinas terkait,” tuturnya. ***