Warga IKPPBR Membeludak Hadiri Tabligh Akbar, UAS Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan

Sabtu, 13 Agustus 2022

Ustad Abdul Somad mengenakan seragam pengurus IKPPBR usai dinobatkan sebagai warga kehormatan dalam Tabligh Akbar di Masjid Nurush Sadri, Jumat (12/8). (IST)

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Ribuan masyarakat menghadiri acara tabligh akbar yang digelar Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Riau (IKPPBR), Jumat (12/8/2022) malam. Jemaah membeludak hingga ke gerbang Masjid Nurush Sadri, Jalan Taman Karya, Kota Pekanbaru, yang menjadi lokasi acara. Bahkan sebagian diantaranya harus rela menyaksikan ceramah dari Ustad Abdul Somad (UAS) melalui layar lebar.

UAS menjadi penceramah spesial malam itu. Selain menjadi dai tamu, ulama kondang ini juga dinobatkan sebagai warga kehormatan IKPPBR. Hal itu ditandai dengan penyerahan seragam pengurus IKPPBR yang tertulis nama Ustad Abdul Somad. UAS pun menyambut pemberian seragam itu dengan antusias. Ia langsung memakai baju tersebut sesaat sesudah diserahkan.

"Pemberian warga kehormatan IKPPBR ini tidak sembarangan. Karena UAS memang keturunan orang Rao, Pasaman,” ujar Ketua Umum IKPPBR Dr Zulfikri Toguan SH MH.

Dr Zulfikri mengatakan, satu kebanggaan bagi IKPPBR bisa menghadirkan UAS dalam tabligh akbar ini. Karena di tengah padatnya jadwal, UAS masih berkesempatan memenuhi undangan IKPPBR.

Sementara UAS dalam sambutan di awal ceramah menyinggung soal baju pengurus IKPPBR tersebut. Ulama populer ini mengakui dirinya memang keturunan orang Rao, Pasaman. UAS sempat menjelaskan silsilah keluarganya yang berasal dari Rao.

UAS sendiri dalam ceramahnya mengangkat tema tentang pentingnya silaturahmi sesama Muslim. Karena dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari bertemu dengan banyak orang dari berbagai suku bangsa dan latar belakang.

"Dengan silaturrahmi menjaga hubungan baik diantara kaum Muslimin yang dipersatukan dalam kalimat tauhid Lailahaillallah, Muhammadur Rosulullah," ujarnya.

Tabligh akbar bersempena menyambut tahun baru 1444 Hijriyah dihadiri seribuan jemaah yang rela berdiri dan menonton ceramah UAS melalui layar yang disiapkan panitia di halaman masjid. Dalam tabligh akbar itu juga digalang dana untuk Yayasan Tabung Wakaf Umat, yang mengelola pesantren, rumah Quran dan lain-lain. ***