Waspada Penipuan, Warga Diimbau Lapor dan Blokir Akun Palsu Pj Wali Kota Pekanbaru

Senin, 30 Oktober 2023

Akun facebook palsu Walikota Pekanbaru, Muflihun. (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Akun media sosial Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun semakin marak ditiru dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Beberapa kasus sebelumnya, sejumlah akun mengatasnamakan Pj Wali Kota juga pernah mengirimkan pesan bermodus memberikan bantuan anggaran untuk masjid.

"Oleh karena itu, kita mengimbau agar masyarakat waspada. Karena akun-akun palsu dari Pj Wali Kota Pekanbaru, kemungkinan digunakan untuk melakukan modus penipuan," ujar Kepala Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, Raja Hendra Saputra, Senin (30/10).

Ia menjelaskan, akun resmi Pj Wali Kota Pekanbaru, dimana masyarakat dapat berinteraksi langsung dilihat di akun Instagram Pj Wali Kota Pekanbaru @muflihun.sstp.map. Oleh karenanya, warga diminta segera melaporkan dan mem-block jika ada akun atas Pj Wali Kota Pekanbaru yang berbeda mengirimkan pesan.

"Tidak perlu ragu-ragu, jika ada akun lain mengirimkan pesan dan lain sebagainya jangan dihiraukan. Segera laporan dan blokir," jelasnya.

Sebelumnya, informasi hoax beredar dari nomor yang belum diketahui pemiliknya, mengatasnamakan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP.

Dalam pesan tersebut berisi "Sebelumnya mohon maaf bila mengganggu waktunya. Perkenalkan saya Muflihun selaku PJ walikota Pekanbaru.

Tujuan saya menghubungi pihak pengurus masjid ini bahwasanya saya dan keluarga kami ingin menyisihkan sedikit harta kami atau ingin memberi bantuan/donasi yg bersifat pribadi dari saya pribadi dan keluarga kami

Untuk program pembangunan rehab renovasi maupun operasional untuk masjid al Mukhlisin"

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP membantah bahwa pesan yang beredar di aplikasi Whatsapp tersebut bukan dari dirinya.

Ia meminta untuk masyarakat Pekanbaru berhati - hati terkait adanya penipuan dan informasi palsu.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat bisa melaporkan melalui call center Pemko Pekanbaru di 112, maupun ke Bagian Kesra apabila itu terkait rumah ibadah.

Tak hanya akun WhatsApp, berbagai akun palsu Pj Wali Kota Pekanbaru juga terlihat di halaman Facebook dan Instagram.