Indragirione.com,- Kepala Dinas Kesehatan saat membuka acara Seminar dan Musyawarah Cabang Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) DPC Kabupaten Indragiri Hilir di Aula Hotel Top 5, minggu (01/09/2019).



“Seminar ini bermanfaat bagi peserta yang keseluruhan merupakan tenaga laboratorium serta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan ditempat kerja masing-masing, maka dari itu harus diikuti dengan sungguh-sungguh untuk mengupgrade ilmu pengetahuan”, ungkap Kadiskes Inhil H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes


Laboratorium kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan masyarakat  dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit  dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.


 Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti, dapat dipercaya dan memuaskan masyarakat.


“Laboratorium sebagai pelaksana teknis kesehatan diharapkan dapat membina hubungan kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan yang lain dan juga masyarakat”, ucap Zainal Arifin


 “Agar pembangunan bidang kesehatan ini dapat berhasil serta tugas dan fungsi kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana laboratorium, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan”, tambahnya.


Kepala Dinas Kesehatan juga menekankan bahwa Laboratorium merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan demi tercapainya kualitas kesehatan yang lebih baik.
“Faktanya, semua keputusan medis dibuat berdasarkan hasil tes Laboratorium, dimulai dari tes sederhana seperti tes urine dan darah”, terangnya


Tambahnya," Adanya tenaga Laboratorium yang kompeten diharapkan dapat mendukung pelayanan kesehatan terutama di fasilitas pelayanan kesehatan didaerah terpencil dimana akses sangat tidak memungkinkan untuk merujuk pasien ke fasilitas kesehatan setingkat diatasnya seperti rumah sakit”, tutupnya.(***)