Pilihan
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Orang Utan Betina Dievakuasi dari Kebun Warga di Kemuning
Dihentam Gelombang Usai Cari Nipah, Dua Warga Teluk Pinang Hilang
Buaya Sialang Panjang dan Sungai Luar Beda Nasib Ditangani BKSDA Riau
Indragirione.com,- Tertangkapnya dua buaya dalam kurun waktu hampir bersamaan, sempat menghebohkan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). kedua buaya tersebut diduga kuat telah memangsa korbannya masing-masing.
Peristiwa pertama, terjadi pada Minggu (29/3/20) lalu yang mana seekor buaya telah menerkam seorang warga Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil-Riau, Ilham (45) hingga menyebabkan meninggal dunia.
Peristiwa kedua, kembali terjadi seekor buaya menerkam almarhum Jasmi (29) saat mencuci udang hasil tangkapannya di daerah Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Selasa (28/04/20).
Secara kebetulan, peristiwa penerkaman oleh kedua buaya tersebut berjarak hanya satu bulan, berada pada satu aliran sungai yang sama, yaitu Sungai Batang Tuaka. Dan ditangkap pada waktu hampir bersamaan (sekitar 5 jam).
Namun nasib kedua buaya tersebut berbeda. Buaya Sialang Panjang mati sebelum dilakukan evakuasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, sedangkan buaya Sungai Luar masih dalam keadaan hidup saat akan di evakuasi.
Hansen, Kepala Bidang Wilayah 1 BBKSDA Riau sangat menyayangkan matinya salah satu Buaya yang akan di evakuasi.
"Sayang, buaya Sialang Panjang mati sebelum dilakukan evakuasi, maka dari itu kami meminta Kepala Desa Sialang Panjang dan masyarakat setempat untuk melakukan penguburan terhadap buaya di Desa Sialang Panjang," ujarnya.
Diduga buaya Sialang Panjang mati karena luka yang diderita pada saat penangkapan. Sementara Buaya Sungai Luar yang masih dalam keadaan hidup akan dibawa ke BBKSDA Riau untuk dikarantina.
"Buaya Sungai Luar karena kondisinya masih dalam keadaan hidup, dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat setempat, akan dibawa ke Provinsi Riau untuk dikarantina," jelasnya.
BBKSDA Provinsi Riau juga sangat menyayangkan konflik yang masih terjadi antara manusia dengan hewan buas.
"Kami sangat menyayangkan konflik antara manusia dan hewan hewan buas tersebut, padahal keduanya sama-sama memiliki hak untuk hidup," ujar Hansen.
Ia berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di tepian sungai. Apalagi masyarakat sama-sama mengetahui bahwa Sungai tersebut banyak akan hewan buasnya.
Tulis Komentar