Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Polres Inhil Salurkan Bantuan kepada Keluarga Korban Tersengat Listrik
INHIL,- Polres Inhil menyalurkan bantuan kepada keluarga Reza Purwanto (12) warga Tembilahan, Kecamatan Tembilahan yang merupakan korban sengatan listrik. Bantuan disalurkan langsung oleh petugas Bhabinkamtibmas Tembilahan Kota Bripka M. Rahmat kepada ayah dan ibu Reza, Agus dan Herlida.
“Kami melaksanakan kunjungan silaturahmi dan memberikan bantuan sembako kepada warga Tembilahan yang anaknya mengalami kecelakaan karena kesetrum listrik pada saat mengambil layangan diatas atap beberapa waktu lalu,” ujar M. Rahmat
Ia menerangkan, bahwa korban masih dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan.
“Saat ini keadaan korban masih dirawat diruang UGD rumah sakit Puri Husada Tembilahan karena hampir seluruh kulitnya melepuh sekitar 70 persen,” paparnya.
Selain bentuk kepedulian, petugas juga memberikan imbauan dengan keluarga korban agar bersabar atas kejadian tersebut.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan mengawasi anak-anaknya jangan biarkan anak-anak bermain layangan di tengah kota," imbau pihak kepolisian.
Sebelumnya, Reza tersengat listrik ketika hendak mengambil layangan yang tersangkut di atap rumah warga di Lorong Suka Damai Jalan Gunung Daek Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Minggu (31/10) pagi.
Salah seorang saksi, Muhammad Fadly yang mengantarkan Reza ke Puskesmas Tembilahan Kota, mengatakan awalnya masyarakat sekitar tidak ada yang berani menyentuh anak tersebut.
"Saya lewat di jalan itu setelah kejadian, banyak masyarakat yang nonton jadi saya penasaran ada apa gerangan yang terjadi. Seketika itu juga saya lihat anak tersebut sudah dalam keadaan tergeletak di saluran got dengan penuh luka bakar dan mengeluarkan asap," katanya.
Dipaparkan Fadly, menurut keterangan masyarakat sekitar, Reza tersetrum (tersengat listrik,) ketika hendak mengambil layangan di atas atap rumah warga.
"Mengetahui hal itu saya dan masyarakat sekitar berinisiatif langsung membawa anak tersebut ke Puskesmas Tembilahan Kota, dalam perjalanan kondisinya kritis. Nah setelah diberi pertolongan pertama disana, anak itu lalu dirujuk ke RSUD Puri Husada," ungkap Fadly.
Tulis Komentar