Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Pertama di Riau, Kesempatan Emas Siswa SLTA Ikut Olimpiade Sains UTBK Berbasis Gen-AI
PEKANBARU - Bagi siswa-siswi SLTA se Riau, ini kesempatan langka dan sangat baru. Akan digelar Olimpiade Sains UTBK Berbasis Kecerdasan Buatan Generatif (Gen-AI) atau The Gen-AISO (The Generative-Artificial Intelligence Science Olympiad).
Adalah Ocean & Aerosoace Research Inatitute (OcaRI), yang melaksanakan olimpiade ini. Pendaftaran jadi peserta dibuka dari 7-25 Januari. Dan, seluruh ujian/tes nantinya akan dijalankan secara daring (online).
Prof Jaswar Koto dari OcaRI, kepada media ini, Rabu (8/1/2025) menyebutkan, bahwa tujuan The Gen-AISO ini adalah melatih kemampuan, menyiapkan para siswa kelas XII, sehingga dapat dibantu diberikan rekomendasi secara objektif ke universitas-universitas pilihan yang sesuai untuk para siswa di dalam negeri dan luar negeri.
"Kami terdiri dari kumpulan pendidik dan peneliti dari dalam dan luar negri. InshaaAllah, akan mengadakan Olimpiade Sains UTBK Berbasis Kecerdasan Buatan Generatif (The Gen-AISO) tingkat SMA sederajat se Provinsi Riau," tulis Prof Jaswar.
Dan, seperti informasi yang sampai ke meja redaksi media ini, banyak sekali profesor dan doktor/tenaga pendidik baik dari universitas dalam maupun luar negeri yang akan terlibat langsung pada olimpiade ini. Sebut saja dari UTM Malaysia, Unri, UI, Unsyiah, USU, UIN Suska Riau, PPNP, ITP2I, BRIN, UICI, Unand, ITS, Unida dan UPNVJ.
Peserta bisa mendaftar lewat link https://ai.ocari.net/OcariChat/OcariChat. "Pendaftaran hanya Rp100 rb. Tapi, bagi yang kurang mampu atau keberatan boleh mengajukan pengecualian. Sosialisasi dan uji coba akan kita adakan pada 26 Januari - 2 Februari. Sedangkan seleksi olimpiade dilaksanakan pada 3-10 Februari 2025," kata Prof Jaswar.
Dijelaskan juga, bawa peserta boleh memilih tanggal seleksi dalam batas jadwal yang ditentukan. Pun, boleh memilih waktu kapan saja, boleh memakai perangkat apa saja sesuai kenyamanan, dan boleh pula menjawab pertanyaan berulang-ulang untuk mencapai nilai yang diinginkan.
Prof Jaswar yakin, olimpiade ini akan menyenangkan dan rasanya wajib diikuti. Pihaknya pun, kata dia, terus mengupayakan agar makin banyak universitas baik dalam maupun luar negeri bisa bekerja sama.
Termasuk soal beasiswa. "Tidak saja merekom siswa masuk universitas yang diinginkan, tapi kami juga akan mengajak pihak pemerintah dan swasta untuk ikut nantinya memberikan beasiswa kepada siswa-siswa ini. Jangan sampai dilewatkan," ujar Prof Jaswar, sembari menyebut, akan sangat rugi kalau The Gen-AISO ini tidak diikuti. ***
Tulis Komentar