Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Asal Mula Makam Berjuluk Harimau Indragiri di Desa Kuala Lahang
Penulis: Ayuandira (Mahasiswi S1 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Riau).
Indragirione.com,- Makam ini terletak di Desa Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia.
Sepanjang hasil penelusuran melalui wawancara, survei dan studi literatur tidak diperoleh keterangan yang memadai mengenai asal usul yang jelas terhadap makam keramat ini, tetapi riwayat tokoh ini dapat diketahui dengan cukup jelas.
Riwayat tokoh yang berjulukan Harimau Indragiri ini adalah seorang ulama dari Pandem, Kalimantan Selatan dan juga sebagai anak murid dari tuan guru sapat atau tangan kanannya syekh Abdurahman Siddiq.
Mengapa beliau disebut Harimau Indragiri karena beliau adalah seorang tokoh pemberani dan hebat yang mempunyai ilmu agama yang tinggi.
Pada saat beliau dijuluki Harimau Indragiri ini, karena beliau sebagai orang penengah dari perkelahian antara dua suku yaitu suku banjar dan suku melayu.
Namun demikian adanya bangunan tempat pemakaman yang cukup bagus ini karena biasanya dibangun sebagai tanda penghormatan atau pemuliaan terhadap orang yang dikubur, yang menunjukkan bahwa tokoh H. Jahri bin Nasir merupakan suatu tokoh yang paling disegani dikalangan masyarakat luas atau komunitas tertentu.
Berdasarkan dari hasil wawancara kepada ahli warisnya yaitu Bapak Zaini Imran, H. Jahri Bin Nasir wafat pada tahun 1960-an.
Makam H. Jahri Bin Nasir terdiri dari sebuah jirat dengan dua buah batu nisan yang terletak dibagian kepala jirat dan kaki.
Makam ini juga dikelilingi pagar dan juga atap untuk menaungi makam tersebut, ada juga sebuah kain berwarna kuning yang diletakkan diatas makam tersebut yang disebut dengan kelambu kuning. Bangunan makam ini berada dalam sebuah kompleks pemakaman umum yang teletak di tengah-tengah pemakaman.
Tulis Komentar