• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Peristiwa
  • Lifestyle
  • Fokus Inhil
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Desa
  • Mitra TNI
  • More
    • Mitra Polri
    • Advertorial
    • Nasional
    • Dunia
    • Opini
    • Sosbud
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks

Pilihan

  • +
Vaksin Covid-19 Segera Tiba di Inhil, Masyarakat Harus Siap Divaksin
Dibaca : 824 Kali
Peredaran Shabu 50 Kilo Senilai 75 Milyar Berhasil Digagalkan Polres Inhil
Dibaca : 12805 Kali
Terkumpul Rp. 2.320.000, Sumbangan dari Pembaca Indragirione.com Diserahkan Kepada Keluarga Roles Prayoga
Dibaca : 1973 Kali
Ayo Berdonasi, Tertusuk Bambu dari Bokong Hingga Ke Perut, Warga Concong Sangat Membutuhkan Bantuan
Dibaca : 7617 Kali
Dandim dan Kapolres Inhil Berharap Kepada Ceo Perusahaan Pers Untuk Terus Melakukan Pemberitaan Sesuai dengan Fakta Yang Ada
Dibaca : 1993 Kali

  • Home
  • Nasional

Abdul Wahid Pastikan Ekspor Kelapa Bulat Tetap Dibuka

Indragirione

Kamis, 26 November 2020 21:12:28 WIB
Cetak

Indragirione.com, - Polemik wacana kebijakan larangan ekspor kelapa bulat turut menjadi perhatian serius Anggota DPR RI asal Riau, Abdul Wahid.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR Sudin minta Kementan melarang ekspor kelapa bulat alasannya Indonesia sedang melakukan hilirisasi dengan mendorong pengolahan di dalam negeri.

Industri kelapa di dalam negeri kekurangan bahan baku karena kelapa bulat banyak diekspor, terutama ke China. Semua bagian kelapa baik sabut, tempurung, daging dan air bisa diolah jadi produk yang bernilai tambah tinggi.

"Ekspor harus dilarang supaya industri pengolahan kelapa berkembang," ujar Sudin.

Statmen Sudin lantas ditentang keras oleh petani kelapa di tanah air yang merasa resah jika kebijakan yang dinilai tidak pro petani itu diberlakukan oleh pemerintah pusat.

Setelah mengetahui statmen Ketua Komisi IV DPR RI yang meminta Kementan mengatur regulasi ekspor bahan baku kelapa bulat, Wahid langsung tanggap.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu langsung mengontak lembaga yang membidangi ekspor impor seperti Mentri Perdagangan, Komisi VI DPR RI dan Komisi IV DPR RI.

Wahid menyampaikan Ia tidak sepakat dengan kebijakan larangan ekspor kelapa bulat karena akan berdanpak langsung dengan petani yang berimbas akan merosotnya nilai jual harga kelapa.

Wahid juga sudah menyampaikan kepada Kementrian bahwa larangan ekspor kelapa bulat akan mengancam kesejahteraan petani kelapa, khususnya Inhil sebagai daerah penghasil kelapa terbesar di Indonesia.

Dijelaskan pria kelahiran Indragiri Hilir itu, jika keran ekspor ditutup maka akan terjadi monopoli harga oleh perusahaan tertentu, akibatnya harga kelapa turun dan tak berimbang dengan harga kebutuhan hidup masyarakat.

"Kita sepakat industri dalam negeri harus tetap tumbuh dan dilindungi, tetapi nasib petani juga wajib kita lindungi, harga harus kompetitif. Jadi selagi pemerintah belum bisa mengatur harga kelapa keran ekspor harus tetap dibuka," ujar Wahid ketika jumpa pers di Tembilahan
Kamis (26/11/20).

Sepakat Ekspor Kelapa Bulat Tetap Dibuka

Wahid mengatakan hasil kemunikasinya dengan Mentri dan lintas Komisi di senayan mendapat kata kesepakatan bahwa keran ekspor kelapa bulat akan tetap dibuka sampai pemerintah bisa mengatur harga kelapa melalui regulasi.

"Barusan saya telponan dengan Ketua Komisi IV DPR RI beliau juga sepakat keran ekspor kelapa tetap dibuka sampai pemerintah bisa mengatur harga jual kelapa," beber Wahid.

Terakhir Wahid menegasnya dirinya akan komit memperjuangan nasib petani kelapa. Seperti diketahui Wahid lahir dan dibesarkan dari keluarga petani kelapa dipesisir Indragiri Hilir, Riau.

"Kita akan kawal terus terkait persoalan harga kelapa ini. Saya juga minta Fraksi PKB di DPRD Inhil juga fokus dengan nasib petani kelapa," tegas Wahid.

 


Loading...

[Ikuti Indragirione.com Melalui Sosial Media]


Kabarinhil

Berita Lainnya

  • +

Munas I JMSI Akan Dibuka Menko Perekonomian

Lahan di Megamendung Masih Milik PTPN, FPI Tidak Bisa Minta Ganti Rugi

Masyarakat Do'akan, 56 Penumpang dan Kru Sriwijaya Air SJ 182 Selamat

Silahkan Mendaftar PWI Riau dan SPS Gelar Webinar Pra UKW

Diskes Instruksikan Rumah Sakit Bagikan Masker ke Pasien Batuk dan Flu

Kali ini Banjir dan Tanah Longsor Rusak Rumah Warga Kota Ambon

Proyek Pembangunan RSUD PH Tembilahan Senilai 42 Milyar Bermasalah

FKWI dan JMSI Inhil Kunjungi Dewan Pers

Vanessa Angel Akui Terharu Saat Bibi Beranikan Diri Temui Ayahnya

KPK Perkuat Pengawasan Cegah Korupsi Vaksin Covid-19

Alih Kelola Blok Rokan, Abdul Wahid Desak Chevron Menghibahkan Pembangkit Listrik MCTN Ke Daerah

Dewan Pers Hanya Tangani Laporan Bagi Media Yang Terdaftar, Ini Tanggapan Sekjen JMSI







Tulis Komentar



Loading...

Terkini

  • +Indeks
KKSS Inhil Minta Klarifikasi BC Tembilahan Terkait Penembakan Haji Permata
15 Januari 2021
Tokoh Bugis Inhil Kecam Penembakan Terhadap Haji Permata
15 Januari 2021
Bupati Inhil Tinjau Ruang Isolasi di 2 Kecamatan
15 Januari 2021
Diduga Petugas BC Tembilahan Tembak H Permata di Sungai Bela
15 Januari 2021
Cegah Penyebaran Covid 19, Ketua PKK Desa Sungai Undan Bagikan Masker
15 Januari 2021
H. Permata Meninggal Dunia, Diduga Ditembak
15 Januari 2021
Fraksi PKB DPR RI Dukung RUU BUMDes
15 Januari 2021
Jumat Berkah, Polres Inhil Bagikan Nasi Kotak
15 Januari 2021
Bupati Inhil Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Sinovac
15 Januari 2021
Ketua MUI Inhil Dukung Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
15 Januari 2021

Trending

  • +Indeks
KKSS Inhil Minta Klarifikasi BC Tembilahan Terkait Penembakan Haji Permata
Dibaca : 219 Kali
Tokoh Bugis Inhil Kecam Penembakan Terhadap Haji Permata
Dibaca : 4042 Kali
Diduga Petugas BC Tembilahan Tembak H Permata di Sungai Bela
Dibaca : 27830 Kali
H. Permata Meninggal Dunia, Diduga Ditembak
Dibaca : 39284 Kali
Dugaan Penggelapan BMN Jadikan BC Tembilahan Gagal Terima Predikat Wilayah Bebas Korupsi?
Dibaca : 461 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
IndragiriOne.com ©2019 | All Right Reserved