Pilihan
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Orang Utan Betina Dievakuasi dari Kebun Warga di Kemuning
Dihentam Gelombang Usai Cari Nipah, Dua Warga Teluk Pinang Hilang
Wako Tegaskan Kehalalan Vaksin Sudah Ditetapkan MUI
Indragirione.com, - Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan kehalalan vaksin Sinovac sudah ditetapkan dalam Fatwa Majelis Umum Indonesia (MUI). Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah melaporkan hasil penelitian uji vaksin Sinovac.
Oleh karena itu, vaksin ini diyakinkan Walikota, dapat digunakan dalam keadaan darurat seperti saat ini. "BPOM telah menyatakan bahwa kandungan vaksin Sinovac ini telah memenuhi indikator yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Artinya, vaksin Sinovac dapat digunakan dalam keadaan darurat ini," ujarnya, Senin (18/1/2021).
Wako menilai vaksin jenis Sinovac sangat dibutuhkan oleh tenaga kesehatan (nakes) dan tim Satgas Covid-19. Makanya, jumlah vaksin ini sangat terbatas dimana Pekanbaru mendapat 11.040 dosis.
Di media sosial (medsos) beredar perbincangan-perbincangan yang membuat keraguan. Tapi yakinlah, warga Pekanbaru sangat membutuhkan vaksin.
"Indonesia tak akan membeli satu jenis vaksin. Vaksin Sinovac ini hanya untuk tahap awal dan jumlahnya terbatas," ungkap Firdaus.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapat jatah vaksin Sinovac sekitar 20.000 dosis dari pemerintah pusat. Dari jumlah tersebut, Pemko Pekanbaru sendiri mendapatkan 11.040 dosis.
"Vaksin ini diutamakan bagi tenaga kesehatan dan tim Satgas Covid yang sering kontak dengan masyarakat. Setelah itu kalangan pendidik. Mudah-mudahan dalam satu tahun ke depan, seluruh rakyat Indonesia dapat divaksin," harap Wako Firdaus. (*)
Tulis Komentar