Pilihan
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Orang Utan Betina Dievakuasi dari Kebun Warga di Kemuning
Dihentam Gelombang Usai Cari Nipah, Dua Warga Teluk Pinang Hilang
238 Pangkalan Resmi Gas Elpiji 3 Kg se-Inhil Akan Dipanggil Rapat Terkait HET
Indragirione.com,- Sebanyak 238 pangkalan resmi Gas Elpiji 3 kilogram se-Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan dipanggil rapat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membahas Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas Elpiji 3 kilogram.
Banyaknya masyarakat yang mengeluh mengenai harga elpiji 3 kg yang tiba-tiba berubah dan tidak menentu bahkan menembus Rp 50.000. Faktanya, temuan dilapangan harga elpiji memang bervariasi, rata-rata diatas daripada HET yang telah ditentukan yakni Rp 21.500.
Diduga penyebab harga gas elpiji 3 kg berubah, dikarenakan seringkali gas elpiji 3 kg "berpindah tangan" dari pangkalan satu ke pangkalan lainnya, dan dari pengecer satu ke pengecer lainnya.
Kepala Disperindag Inhil melalui Kabid Perdagangan, Arispuddin dan didampingi Kasi Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ifdiarman mengakui ada kenaikan harga gas Elpiji 3 kg di masyarakat yang tidak sesuai dengan HET.
"Pangkalan tidak akan berani menaikkan HET, karena sudah ada aturannya, yang sering terjadi berubahnya harga adalah di pengecer. Pengecer hanya boleh menaikan harga elpiji 3 kg itu sebesar 2 ribu rupiah, namun karena seringnya gas tersebut berpindah tangan, maka harganya pun pasti naik," jelas Arispuddin.
Untuk itu ia akan memanggil distributor, agen atau pangkalan elpiji 3 kg untuk membicarakan hal tersebut.
"Kami masih menampung Keluhan-keluhan masyarakat, dan akan mengadakan rapat dengan distributor, agen dan pangkalan gas elpiji," tuturnya.
Ia juga berpesan kepada pangkalan gas elpiji agar bisa memberikan kontribusi di Inhil khususnya Penyaluran gas Elpiji untuk tepat waktu dan untuk tidak melakukan penimbunan gas elpiji.
"Jika ada indikasi penimbunan akan ada sanksi dari Dinas terkait. InsyaAllah kami juga akan melakukan sidak ke Pangkalan dalam waktu dekat," pungkasnya, Selasa (25/2/20).
Tulis Komentar