Pilihan
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Ingin Tanaman Makin Subur, Berikut 5 Cara Penggunaan Pupuk Kompos Yang Baik
Indragirione.com, - Pecinta tanaman hias tentunya tidak asing dengan kompos. Kompos adalah salah satu pilihan pupuk yang dapat dicampurkan dalam media tanam maupun sebagai pupuk susulan yang organik.
Kompos dapat dibuat sendiri, maupun dibeli di toko pertanian atau di toko online. Sayangnya, pemberian kompos menjadi percuma bahkan dapat menimbulkan permasalahan baru pada tanaman apabila dilakukan dengan cara yang salah.
Sebagai dampak akibat terbutuk dari salah pemberian kompos, tanaman bisa mati. Oleh karena itu Komunitas Inhil Menanam
memberikan 5 cara yang perlu diperhatikan dalam pemberian kompos pada tanaman agar manfaatnya maksimal.
1. Cara Pengaplikasian Kompos
Mereka berpikir apabila kompos ditanam dalam sebuah lubang di dekat akar tanaman, maka nutrisi dari kompos akan terserap lebih cepat dan optimal. Rupanya hal ini kurang benar, karena struktur akar justru akan terganggu.
Jadi, sebaiknya kompos cukup ditabur dipermukaan tanah setebal 5cm-10cm sehingga nutrisi yang terkandung akan terserap secara perlahan dan ideal bagi tanaman.
2. Perhatikan Kelembaban Tanah
Kompos akan lebih mudah terserap pada tanah lembab. Oleh karena itu, apabila tanah disekitar tanaman masih kering perlu dilakukan penyiraman terlebih dahulu.
Ingat, penyiraman hanya ditujukan untuk membuat tanah lembab, bukan sampai becek.
3. Hindarkan Kompos dari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung
Terik sinar matahari diperlukan tanaman untuk tumbuh dengan baik, namun juga akan menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam kompos.
Untuk itu siasatilah dengan pemberian mulsa, agar kompos telindung dari sinar matahari dan air pun meresap perlahan, anda dapat menggunakan jerami atau daun-daunan kering sebagai mulsa.
4. Atur Waktu Pemberian Kompos
Meskipun kompos berasal dari bahan organik, namun nutrisi yang berlebihan juga tidaklah baik.
Untuk mengatur jarak pemberian, apakah cukup 2-3 kali selama setahun atau justru setiap 3-4 bulan, Anda dapat memperhatikan kondisi tanaman.
Tulis Komentar