Pilihan
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Orang Utan Betina Dievakuasi dari Kebun Warga di Kemuning
Dihentam Gelombang Usai Cari Nipah, Dua Warga Teluk Pinang Hilang
Mariana Yunita Hendriyani Opat, Pengedukasi Hak Kesehatan Anak
Salah satu indikator keberhasilan program tersebut adalah ketika orang tua mulai terbuka
terhadap pendidikan seksual. Tidak hanya menjelaskan kepada anaknya, tetapi juga orang
tua lain. Tata merasa, mereka bisa dikatakan berhasil jika pendidikan seksual dibicarakan
secara terbuka di lingkungan keluarga.
Dalam konteks paling pragmatis, Tenggara Youth Community juga mengukur keberhasilan
dengan pemahaman materi ajar. Misalnya, mereka membuat kuis setelah penyampaian
materi dan jika pemahaman telah berubah, Tata mengatakan hal itu bisa menjadi indikator
keberhasilan program.
Saat ini, program Bacarita Kespro telah merangkul 2.000 remaja dari 43 komunitas di
provinsi seluruh NTT. Setiap sesinya, Tata beserta rekan-rekan fasilitator Tenggara Youth
Community dapat mengajak 20 anak untuk bergabung di kelas secara langsung dan di
dalam jaringan.
Selama pandemi, program tersebut juga menyiarkan materi pembelajaran untuk anak-anak
muda tentang kekerasan gender dan pendidikan seks usia dini melalui media sosial seperti
Facebook. Tujuannya agar konten mengenai kesehatan seksual bisa dipahami dan mudah
masuk ke dalam pikir para remaja.
Mereka juga membuka konseling remaja jika mereka menghadapi kasus seperti kekerasan
dalam pacaran. Bahkan, mereka juga membantu remaja jika kasusnya berlanjut termasuk
untuk mendapatkan pendampingan hukum dari lembaga di bidang hukum seperti LBH Apik.
Jangkauan ini mencakup Kota Kupang, Desa Oesao di Kabupaten Kupang, Desa Neke di
Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Pulau Kera di Kabupaten Sumba Timur bersama
Kopernik. Selain itu, untuk meluaskan akses edukasi pendidikan seksual, mereka
berkolaborasi dengan BKKBN, Komisi Penanggulangan AIDS serta Woman for Indonesia.
Hal tersebut yang membawa dirinya terpilih sebagai penerima apresiasi Semangat Astra
Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2020 bidang kesehatan. Sebagai salah satu
juri, Prof. Nila Moeloek dalam acara 11th SATU Indonesia Awards 2020 pada akhir Oktober
memberikan penjelasan terkait kesehatan reproduksi adalah hal yang fundamental.
“Apresiasi SATU Indonesia Awards ini menjadi bahan pendukung gerakan kami untuk terus
dapat merangkul anak remaja dalam kesehatan reproduksi, harapan kami, kami dapat
merangkul komunitas disabilitas,” ujar Tata
Tulis Komentar