Pilihan
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Orang Utan Betina Dievakuasi dari Kebun Warga di Kemuning
Dihentam Gelombang Usai Cari Nipah, Dua Warga Teluk Pinang Hilang
Pentingnya Aktivitas Fisik Anak Remaja
Kadinkes inhil Rahmi indrasuri, mengungkapkan aktivitas fisik terdiri dari 3 tingkatan sesuai dengan pengeluaran kalori, yaitu:
Olahraga ringan: billiard, berlayar, golf, bowling, senam dan volly (rat-rata kalori yang keluar sebanyak 0,67 megajoule/jam)
"Olahraga sedang: bulutangkis, bersepeda, menari, berenang dan tennis (rata-rata kalori yang keluar sebanyak 1,26 megajoule/jam)
Olahraga berat: tinju, basket, sepak bola, lari, mendayung (rat-rata kalori yang keluar sebanyak 1,76 megajoule/jam)," Tuturnya dengan singkat. Sabtu (10/7/23).
Remaja obes dalam kesehariannya mempunyai waktu untuk aktifitas ringan seperti baca buku, duduk-duduk, bermain play stasion, dan sebagainya lebih panjang (12,20 ± 1,94 jam/hr VS 11,36 ± 1,76 jam/hr) dibandingkan remaja non-obes.
Sebaliknya remaja obes mempunyai waktu untuk melakukan aktivitas sedang atau berat seperti naik sepeda, sepak bola, basket dsb lebih pendek dibandingkan remaja non-obes.
Menurut WHO (1978) pola aktivitas fisik anak usia sekolah dibagi atas beberapa bagian yaitu: waktu tidur; waktu sekolah; waktu luang (disekolah); waktu luang (diluar sekolah); waktu mengerjakan tugas waktu melakukan perjalan ke sekolah; waktu olahraga.
Kegiatan fisik dan olahraga secara teratur bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot, meningkatkan suplai darah ke hati, membantu mempertahankan kekuatan otot dan kelenturan tulang sendi serta memperlambat proses penuaan, membantu mengurangi kegelisahan dan tidur lebih nyenyak, membantu mengatur nafsu makan Kegiatan fisik dan olahraga yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi dapat mengakibatkan berat badan berlebih atau kurang yang dapat mmeningkatnya resiko berkembangnya beberapa penyakit kronis seperti penyakit hati, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Olahraga yang cukup dapat dilakukan dengan memenuhi prinsip FIT (Frequency, Intensity, dan Time). FIT yang baik adalah frekuensi 3 x seminggu dengan intensitas mencapai denyut nadi sebesar 70-85% dari denyut nadi maksimum yaitu angka 220 dikurangi umur dan dilakukan selama 20 menit. Berjalan, naik tangga, berkebun, kegiatan rumah tangga merupakan bagian dari kegiatan fisik yang dianjurkan.
bahwa olahraga yang baik dilakukan dengan melihat intensitas latihan (frekuensi dan lama latihan). Latihan fisik olahraga dengan frekuensi 3 x seminggu dengan durasi waktu minimal 30 menit membantu untuk mempertahankan kesehatan fisik.
Tulis Komentar