Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Revolusi Hijau Bersama KKN Unri 2024, Jadikan Sampah Sebagai Karya Seni
INDRAGIRIONE.COM,INHIL – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah, KKN UNRI 2024 menggelar sosialisasi mengenai sampah organik dan anorganik di MIS Al-Rasyid. Acara yang dihadiri oleh Guru, Staff, dan juga Murid MIS Al-Rasyid.
Ketua Kukerta Unri Antonio menjelaskan tentang kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara memilah dan mengelola sampah dengan benar.
“Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan alami seperti sisa makanan, daun, dan limbah tanaman lainnya yang dapat terurai secara alami. Sedangkan sampah anorganik terdiri dari bahan-bahan yang tidak dapat terurai, seperti plastik, kaca, dan logam,”
Dikatakannya, Penting untuk memisahkan sampah organik dari anorganik untuk mempermudah proses daur ulang dan pengolahan sampah,” tutupnya. ujarnya.
Lanjutkannya, Upaya pengelolaan sampah yang baik dimulai dari diri kita sendiri. Dengan bersama-sama melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah, kita turut menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap bumi.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan warga MIS Al-Rasyid menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah, serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk generasi mendatang.
Setelah sosialisasi, KKN UNRI mengajak MIS Al-Rasyid kreatif untuk mengelola sampah anorganik dengan mengubahnya menjadi pot bunga yang indah dan bermanfaat sebagai bentuk contoh pengaplikasian pemanfaatan pengelolaan limbah anorganik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program lingkungan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan kegiatan ini, KKN UNRI 2024 berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya mengelola sampah secara kreatif dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, dengan melibatkan lebih banyak siswa dan memperluas dampaknya di komunitas.
Tulis Komentar